 |
| FOTO BERSAMA: Wagub Kaltim H Seno Aji (tengah) bersama GAPKI Cabang Kaltim, Kamis (17/4/2025), di Ruang Kerja Wagub Kaltim - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTIM- Upaya percepatan hilirisasi industri kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kaltim yang melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji, Kamis (17/4/2025) di Ruang Kerja Wagub Kaltim.
Ketua GAPKI Kaltim periode 2024–2029 Rachmat Perdana Angga, menyampaikan pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan industri hilir kelapa sawit, seperti biodiesel, untuk memperkuat kontribusi sektor tersebut terhadap perekonomian daerah.
“Kami siap berdiskusi dan menyusun program strategis demi mewujudkan hilirisasi sawit di Kaltim,” ungkapnya.
Saat ini diakuinya dari sekitar 200 perusahaan kelapa sawit di Kaltim, baru 80 yang tergabung dalam GAPKI. Pihaknya pun terus mendorong perusahaan lainnya untuk bergabung melalui sosialisasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah.
“Dengan dukungan pemprov dan pemkab, kami yakin GAPKI bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun industri sawit yang berkelanjutan di Kaltim,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Kaltim Seno Aji menyambut baik langkah GAPKI. Ia menegaskan bahwa Kaltim harus mulai mengurangi ketergantungan pada sektor batubara, minyak, dan gas, dan mulai memperkuat sektor-sektor berkelanjutan seperti perkebunan kelapa sawit.
“Sektor ini tidak hanya menyokong ekonomi, tapi juga menciptakan banyak lapangan kerja. Hilirisasi akan memberikan nilai tambah yang besar bagi daerah,” bebernya.
Dirinya juga berharap GAPKI bisa mendorong anggotanya untuk membangun pabrik biodiesel di Kaltim sebagai bentuk konkret pengembangan industri hilir.
Sumber: Nett