 |
| SERAM: Kondisi Hotel Arum yang kian memprihatinkan - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Konten kreator Kamaru Al Hadits melalui akun xsceror membagikan pengalaman menariknya saat mencoba merivew kondisi terkini Hotel Arum Banjarmasin yang sudah lama terbengkalai.
Dalam video yang dibagikannya, dirinya mulai mengkeksplor Hotel Arum Banjarmasin dengan menaiki satu demi satu lantai hotel yang terletak tepat ditengah Kota Banjarmasin tersebut.
Mulai dari ruang perkantoran, dapur, kamar hingga kolam renang yang tepat berada ditengah-tengah bangunan tidak luput di eksplorasinya dengan penerangan terbatas. Dirinya pun bahkan sempat membagikan view dari atas salah satu kamar Hotel Arum Banjarmasin yang dimasukinya pada malam hari.
Memang Hotel Arum adalah bangunan di tengah kota Banjarmasin yang kini tak terawat. Kaca-kaca jendela pecah dan tanaman rambat menjalari dinding. Generasi yang lahir belakangan tak mengira bahwa di masanya dulu, bangunan ini pernah menjadi pusat pertokoan yang paling hits di Banjarmasin: Junjung Buih Plaza.
Junjung Buih Plaza dulunya merupakan gedung megah dan elit. Dalam plaza itu juga ada Hotel Kalimantan. Sebuah akomodasi penginapan kelas atas yang kerap jadi tempat menginap para pejabat negara dan artis-artis ibukota.
Lalu apa yang membuat gedung itu kini terbengkalai dan bahkan beraura angker?
Hal ini berhubungan dengan Peristiwa Jumat Kelabu Banjarmasin pada 23 Mei 1997. Betapa tidak, peristiwa yang sampai saat ini dikenal dengan istilah kerusuhan tersebut begitu membekas bagi Urang Banjar.
Sejumlah gedung besar, mobil, pusat pertokoan, dan bank jadi sasaran amuk massa. Gedug-gedung tersebut dibakar, hingga meimbulkan korban jiwa yang diduga mencapai puluhan bahkan ratusan orang.
Nah, pada saat kerusuhan pecah, banyak pejabat negara dan artis Ibu Kota yang menginap di Hotel Kalimantan. Massa beringas membakar gedung megah tersebut. Daya listrik mati total, lift tak berfungsi, para penghuni hotel terjebak di kamar Hotel Kalimantan. Bahkan, sejumlah orang dikabarkan meninggal di tempat akibat cepatnya api menjalar hingga ke puncak gedung. Aparat tak bisa berbuat banyak karena situasi tak terkendali.
Memang setelah sempat ditutup sementara akibat kerusuhan 23 Mei 1997, Hotel Arum yang berganti nama menjadi Hotel A pernah di operasikan Kembali. Namun karena buruknya pengelolaan manajemen dan minim perbaikan sarana, Hotel A kembali bangkrut dan tidak beroperasi lagi hingga sekarang.
Sumber: radarbanjarmasin.jawapos.com