![]() |
KUNJUNGI MUSEUM: Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon didampingi Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat mengunjungi Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpukau dengan keindahan dan nilai sejarah yang terkandung dalam Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin, saat melakukan kunjungan ke berbagai tempat wisata religi dan kebudayaan di Kota Seribu Sungai pada Sabtu (8/2/2025).
Kunjungan beliau bersama rombongan bertujuan untuk meninjau berbagai tempat wisata yang kaya akan sejarah dan kebudayaan kota Banjarmasin, termasuk Museum Kayuh Baimbai yang terletak di tepi Sungai Martapura.
Fadli Zon yang didampingi oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, mengungkapkan kekagumannya terhadap Museum Kayuh Baimbai.
Ia menilai museum ini sangat menggambarkan sejarah dan identitas Kota Banjarmasin sebagai kota sungai yang penuh dengan nilai budaya dan peradaban.
“Museum ini memberikan visi yang jelas tentang lahirnya Kota Banjarmasin yang memang terkenal dengan kota sungai. Saya melihat banyak peninggalan budaya yang sangat informatif, seperti senjata-senjata tradisional,” ujar Fadli Zon.
Fadli berharap keberadaan museum ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga menjadi tempat yang hidup dengan berbagai aktivitas edukasi.
"Museum ini harus menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, terutama untuk literasi sejarah, budaya, dan peradaban lokal," tambahnya.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina juga berharap agar Museum Kayuh Baimbai terus berkembang dan dijaga eksistensinya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan museum ini, sehingga semakin banyak yang dapat mengenal dan menghargai sejarah Kota Banjarmasin.
“Mudah-mudahan terus dikembangkan, tetap semangat, para kolektor yang ingin menitipkan barangnya yang punya nilai sejarah di museum kayuh baimbai atas saran pak menteri, mudah-mudahan bisa kita kelola dengan sebaik-baiknya,” tandas Ibnu.
Selain mengunjungi Museum Kayuh Baimbai, Fadli Zon bersama rombongan juga melaksanakan ziarah ke Makam Sultan Suriansyah dan Makam Pangeran Antasari, serta beribadah di Masjid Sultan Suriansyah sebagai bagian dari wisata religi di Banjarmasin.
Penulis: Realita Nugraha