 |
| WAWANCARA: Anggota DPRD Kabupaten Seruyan Muhammad Yusuf - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Kabupaten Seruyan memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, mulai dari sektor perikanan, pertanian, hingga keindahan alam. Namun, meski kaya akan potensi, sektor pariwisata di Kabupaten Seruyan dinilai masih belum tergarap maksimal.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Muhammad Yusuf, menyebutkan bahwa daerah tersebut masih kurangnya inovasi untuk menggali dan mengembangkan potensi wisata yang dimiliki.
“Saat ini, kita (Kabupaten Seruyan) minim inovasi dan terobosan dalam menggali potensi wisata,” ujarnya.
Menurut dia, salah satu hambatan utama dalam pengembangan pariwisata di Seruyan adalah minimnya promosi dan pemasaran, baik di dalam maupun di luar daerah.
Ia menilai, jika promosi wisata dilakukan dengan lebih optimal, potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata dapat meningkat secara signifikan.
“Saat ini, promosi, marketing, dan informasi wisata kita ke luar daerah masih minim. Jika hal ini dikelola dengan baik, saya yakin PAD Seruyan akan meningkat,” tambahnya.
Selain promosi, dirinya juga menekankan pentingnya terobosan dan inovasi dalam pengelolaan objek-objek wisata di Kabupaten Seruyan.
Potensi wisata alam yang beragam, termasuk keindahan pesisir laut, menurutnya bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, asalkan didukung oleh strategi pengembangan yang tepat.
Dia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam menggali potensi wisata yang ada, seperti memperkuat promosi digital, meningkatkan infrastruktur pendukung, serta bekerja sama dengan pihak swasta dalam mengembangkan destinasi wisata.
“Pengembangan pariwisata yang lebih inovatif dan terencana akan membawa dampak positif tidak hanya bagi ekonomi, tapi juga bagi kesejahteraan masyarakat lokal,” tutupnya.
Sumber: Nett