BORNEOTREND.COM, KALSEL - PT Adaro Indonesia melakukan Kick Off Program Adaro Pesantren Sejahtera (PAPS) dengan berkolaborasi dan memberikan dukungan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhul Muhibbin Balangan, Desa Bungin, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kamis (12/9/2024).
Ketua Dewan Pengawas Yayasan Adaro Bangun Negeri, Mohammad Effendi mengharapkan program ini akan berkesinambungan dan dapat mengangkat kesejahteraan pesantren.
Effendi mengatakan, diperlukan komitmen dari pesantren itu sendiri sebagai mitra agar pelaksanaan PAPS dapat berkesinambungan.
“Dari 6 ponpes yang mendapat PAPS, tinggal 3 saja yang dapat bertahan. Jadi, kami harapkan ini dapat lebih tahan lagi berlanjut sampai waktu yang tidak ditentukan,” harap Effendi.
Pimpinan Ponpes Ta’lim Riyadhul Muhibbin, KH Muhammad Saubari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Balangan bersama PT Adaro Indonesia yang memberikan dukungan kepada Ponpes Riyadhul Muhibbin.
Dia juga menyampaikan keinginannya dalam membangun ponpes ini. Selain memberikan ilmu agama kepada santri dan santriwatinya, juga dapat memberikan ilmu dunia untuk mereka dapat bekerja.
“Kata Nabi, berapa banyak pekerjaan di dunia tapi karena kebaikan niat, maka pekerjaan dunia itu menjadi pekerjaan akhirat. Artinya, pekerjaan dunia dengan kebaikan niat, menjadi ibadah,” ujar KH Muhammad Saubari.
KH Muhammad Saubari juga menyambut baik Program Adaro Pesantren Sejahtera ini yang memberikan dukungan kepada pesantren untuk dapat berkembang dan lebih maju lagi.
“Kami menyambut baik program ini. Mudahan dengan program ini, santri dan santriwati kami yang menuntut ilmu di pondok ini di samping mereka ahli ilmu akhirat, mereka juga ahli dalam ilmu dunia,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Balangan, H Abdul Hadi dalam sambutannya mengapresiasi PT Adaro Indonesia yang telah mengambil peran dalam membina pesantren yang ada di Kabupaten Balangan.
Bupati juga menanggapi keinginan pengurus pesantren yang ingin memberikan pelatihan untuk dunia kerja dengan menyampaikan programnya dalam Balai Latihan Kerja (BLK) dengan memberikan berbagai pelatihan bagi warga Balangan dari usia 17 tahun.
“Kami dari jajaran Pemerintah Kabupaten Balangan memiliki BLK, jadi kalau sudah 17 tahun akan diberi keahlian. Insya Allah akan kami jadwalkan, supaya para santri dan santriwati yang ada di sini memiliki keterampilan, supaya begitu lepas dari pesantren dapat langsung bekerja atau berwirausaha,” kata Bupati.
Acara diakhiri dengan penandatangan komitmen bersama dalam Program Adaro Pesantren Sejahtera oleh Bupati Balangan H Abdul Hadi, Ketua Umum YABN Okty Damayanti dan Pimpinan Ponpes Riyadhul Muhibbin Balangan KH Muhammad Saubari.
Turut hadir dalam acara External Relation Division Head Balangan Coal Companies Thoha, Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Okty Damayanti dan tamu undangan lainnya beserta para santri dan santriwati Ponpes Riyadhul Muhibbin.
Penulis: Sri Mulyani