 |
| SIMBOLIS: Penyerahan hibah dari Pemprov Kalsel senilai Rp1,5 miliar kepada Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A dalam kegiatan Wisuda Sarjana ke-79, Wisuda Magister dan Doktor ke-49 di Gedung Serbaguna Kampus 2 di Banjarbaru - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr.(H.C.) H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H., melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Hj. Husnul Khatimah, M.H., menyerahkan secara simbolis dana hibah untuk UIN Antasari senilai Rp1,5 miliar.
Banyak harapan disampaikan gubernur melalui sambutan tertulisnya, yang di antaranya mendorong UIN Antasari makin bersiap mencetak lulusan unggul dan berakhlak, menyambut hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan.
Dana ini diserahkan di sesi awal Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-79, Wisuda Magister dan Doktor ke-49, Sabtu (27/04/2024) di Gedung Serbaguna Kampus 2 di Banjarbaru.
“Kita berharap, SDM Banua dapat mengambil peran penting sebagai daerah penyangga IKN. Kita harus bisa, kita harus mampu bersaing, dan menjadi tuan di wilayah kita sendiri,” tegas Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini.
Sementara itu, Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. turut menyambut syukur atas kepedulian suami dari Hj. Raudatul Jannah, S.K.M., M.Kes. tersebut, seiring banyaknya agenda yang telah disiapkan, untuk melahirkan generasi terbaik Kalsel.
Oleh karena itu, UIN Antasari akan memaksimalkan pemanfaatan bantuan yang telah diberikan dalam berbagai kegiatan, di antaranya student mobility tingkat internasional, pelatihan keterampilan mahasiswa bersertifikat, hingga agenda tridarma perguruan tinggi lainnya.
“Mudah-mudahan semua rencana yang sudah kita buat dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi civitas academica, serta bagi masyarakat luas,” harap Rektor dalam sambutannya.
Rektor pun mendoakan gubernur untuk senantiasa sukses dan berkah, serta mendapat amal jariah atas banyak bantuan yang diberikan.
Acara dilanjutkan wisuda para mahasiswa, yang diikuti sekitar 901 peserta.
Penulis: Arief Rahman
