 |
MENDAFTAR: Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kotabaru mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu – Foto Dok Nazat Fitriah |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi menduduki enam kursi di DPRD Kabupaten Kotabaru. Jumlah itu naik dua kali lipat dibanding perolehan Pemilu sebelumnya yakni hanya tiga kursi.
"Berdasarkan C1 dari saksi internal, kami memperoleh enam kursi akan tetapi kita tetap harus menunggu hasil pleno KPU," ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Kotabaru, Awaludin.
Mengutip hasil sementara perhitungan suara Pemilu legislatif DPRD Kabupaten Kotabaru di situs KPU, saat ini PAN berada di posisi kedua dengan perolehan 14,32 persen.
Kendati demikian, Awaludin yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kotabaru menyebut bahwa pihaknya tidak ingin larut dalam euforia.
Terlebih ke depan masih banyak pekerjaan rumah yang harus direaliasikan, seperti peningkatan UMKM dan mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Artinya, masyarakat di dapil dua, tiga, dan empat juga perlu merasakan pemerataan pembangunan.
"Semoga PAN bisa membuktikan, jangan cuma saat pemilu kita mengumbar janji, tapi harus dibuktikan jadi kenyataan," harapnya.
Di sisi lain, dengan meroketnya raihan kursi di DPRD Kabupaten Kotabaru, PAN juga berpeluang untuk merebut kursi pimpinan dewan.
Hal itu sesuai dengan target yang dipatok DPD PAN Kotabaru saat pendaftaran caleg ke KPU.
"Kami menargetkan unsur pimpinan dan tiap dapil satu kursi, itu menjadi kenyataan bahkan di dapil satu dan empat dapat dua kursi," kata Awaludin.
Menurut Awaludin, sebelumnya pihaknya sudah berhitung dan menyusun strategi. Strategi itu salah satunya dengan menaruh putra dan putri terbaik daerah di setiap dapil.
"Makanya nanti kami akan memberikan sebuah kewajiban kepada caleg PAN yang terpilih agar turun ke masyarakat dan merealisaikan harapan mereka menjadi kenyataan," tambahnya.
Selain itu, Awaludin juga meyakini bahwa melejitnya suara PAN di Pemilu 2024 merupakan imbas dari kerja nyata para legislatornya.
Sejak menakhodai DPD PAN Kotabaru pada 2020 lalu, Awaludin selalu melaporkan setiap kegiatannya melalui akun media sosial Pakde Laporrakyat.
"Politik ini kerja nyata, bukan kerja sebulan- dua bulan masa kampanye, tapi dilihat setelah kita duduk bagaimana berkontribusi kepada masyarakat dan ini terbukti," tegasnya.
Penulis: Nazat Fitriah
