 |
| WAWANCARA: Kajati Kaltim Hari Setiyono beserta jajaran bersama Dirut SOLARCELL Emanuel Setiawan - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng SOLARCELL menggelar Festival Burung Berkicau Tingkat Nasional yang digelar, Minggu (13/8/2023) lalu di Lapangan Sepak Bola Palaran, Samarinda.
Acara ini diisi dengan berbagai perlombaan burung berkicau dengan kategori-kategori seperti murai batu, kacer, cucak ijo, kenari, dan lain-lain. Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala dan piagam.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya daerah, bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelepasan burung ke alam liar sebagai bentuk pelestarian lingkungan.
"Acara ini merupakan rangkaian dari Bhakti Adiaksa 2023 dan peringatan HUT ke-78 RI. Sebanyak 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ikut serta dalam festival ini," ucap Kajati Kaltim Hari Setiyono disela kegiatan.
Dirinya juga mengatakan bahwa festival ini bertujuan untuk melestarikan burung-burung endemik Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual produk-produk berkaitan dengan burung.
“Burung berkicau adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang harus kita jaga dan rawat. Kicauan burung di pagi hari sangat menyenangkan di hati dan bisa membuat kita bahagia dan senang,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi para kicau mania yang tidak hanya melatih burung-burungnya agar bisa melantunkan suara yang bagus, tetapi juga menangkarkan burung-burung tersebut agar bisa berkembang biak dan dilepas ke alam liar.
“Harapan saya, para kicau mania juga ikut menangkarkan burung-burung itu sehingga nantinya akan berkembang menjadi burung yang memang hasil penangkaran para kicau mania. Tentu nanti saya harapkan tidak ada di samping ada lomba burung berkicau juga kita melepas ke alam liar setelah nanti jenis burungnya apa,” tuturnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini, termasuk aparat keamanan, panitia, juri, peserta, dan masyarakat sekitar. Ia berharap acara ini bisa berjalan lancar tanpa ada hal-hal yang mengganggu.
“Kami mohon maaf apabila dalam event ini mengganggu aktivitas Bapak Ibu sekalian. Kami juga mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraan ini. Kami berharap acara ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” bebernya.
Sekedar diketahui, PT Istana Utama Surya (SOLARCELL) perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, menjadi sponsor utama dalam event Festival Burung Berkicau tingkat nasional yang digelar di Kaltim.
Selain burung berkicau, pihaknya juga mensponsori event Gantangan di Kaltim. Event gantangan adalah kegiatan olahraga yang menggabungkan lari dan berenang di alam terbuka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan kebersamaan masyarakat.
Event gantangan di Kaltim sendiri diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan. Para peserta harus menempuh jarak sekitar 10 kilometer dengan rute lari dan berenang di sekitar pantai Balikpapan. Event ini juga dimeriahkan oleh berbagai hiburan dan doorprize.
Sementara itu, Direktur Utama SOLARCELL Emanuel Setiawan mengatakan, bahwa pihaknya mendukung event gantangan karena merupakan kegiatan positif yang selama ini mungkin terabaikan, apalagi juga berkendala dari pandemi covid-19.
“Kami ingin berkontribusi dalam memajukan olahraga di Kaltim, khususnya event gantangan yang menantang dan menyenangkan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Kaltim yang sudah turut meramaikan event ini,” ujarnya.
Dirinya juga berharap event gantangan bisa semakin tumbuh dan meramaikan event-event olahraga lainnya di Kaltim. Ia juga mengatakan bahwa SOLARCELL akan terus mendukung pembangunan yang ada di Kaltim dari sisi energi.
“Kami sedang fokus untuk mengembangkan energi terbarukan, khususnya SOLARCELL di Kaltim. Kami percaya bahwa energi terbarukan adalah masa depan yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” tukasnya.
Penulis: Agustina
