BPJS Kesehatannya Kini ditanggung Pemerintah, Fitriyansyah Merasa Sangat Beruntung

 

PBI JK: Fitriyansyah merasa sangat beruntung karena dengan iuran dan kepesertaannya yang ditanggung pemerintah, sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI JK -Foto dok Jamkesnews.com
 

BORNEOTREND.COM- Sempat terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri, kini Fitriyansyah merasa bersyukur karena kepesertaannya dialihkan dan ditanggung oleh pemerintah pusat. Pria 38 tahun asal desa Jatuh ini mengungkapkan dirinya sudah tergabung dan mendaftar BPJS Kesehatan sejak tahun 2017 silam karena dirinya mengetahui manfaat dan pentingnya memiliki jaminan kesehatan.

“Dulu saya mendaftar dengan memilih sebagai peserta yang mandiri terlebih karena saya merasa mampu untuk membayar sendiri. Kondisinya pada saat itu saya masih aktif bekerja dan memiliki penghasilan tetap sehingga merasa ikhlas untuk terus membayar iuran BPJS Kesehatan saya dan istri saya,” ujar Fitriyansyah.

Berjalan beberapa tahun kepesertaannya sebagai peserta mandiri, Fitriyansyah bercerita bahwa tiba-tiba terdapat kondisi yang membuat dirinya tidak lagi mampu membayar iuran BPJS Kesehatannya hingga akhirnya terkendala selama beberapa bulan.

“Sempat menunggak beberapa bulan kalau tidak salah, karena sebelumnya kan pekerjaan lancar lalu tiba-tiba terkendala sehingga berdampak juga pada iuran BPJS Kesehatan saya. Sempat was-was juga saat posisi menunggak iuran dan kartu saya tidak aktif itu, kepikiran bagaimana kalau tiba-tiba sakit dan harus pergi ke faskes untuk berobat, pasti harus melunasi iuran dulu atau memilih umum mungkin ya. Tapi untungnya selama periode itu kami selalu sehat saja,” lanjut Fitriyansyah kepada tim jamkesnews.com pada Selasa (8/8/2023).

Ditengah kebingungan tersebut, Fitriyansyah memperoleh informasi bahwa dirinya berhak untuk dapat didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan segmen Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan (PBI JK) dari pemerintah.

“Setelah dapat informasi itu dan setelah dibilang untuk segera melunasi tunggakannya dulu, saya langsung bergegas mengusahakan untuk melunasi iuran, dan setelah itu alhamdulillah saya sampai sekarang terdaftar sebagai peserta dari bantuan pemerintah,” tuturnya.

Bagi Fitriyansyah, dirinya merasa sangat beruntung karena dengan iuran dan kepesertaannya yang ditanggung pemerintah, dirinya dapat merasa lega tanpa khawatir lagi memikirkan iuran bulanan.

“Pastinya harus sangat disyukuri karena memang sejak awal saya yang ingin sekali ikut sebagai peserta BPJS Kesehatan. Dan pada akhirnya kini saya terdaftar tanpa harus membayar iuran tiap bulan tentu sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya,” imbuh pria yang sehari-hari memiliki kesibukan berkebun ini.

Rasa syukur Fitriyansyah kian bertambah karena selain iuran BPJS Kesehatannya ditanggung pemerintah, Ia dan keluarga dapat menggunakannya dan merasakan langsung manfaat penjaminan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini.

“Baru banget kemarin tujuh bulan lalu istri saya melahirkan pakai BPJS Kesehatan di RSUD H. Damanhuri, Barabai. Mulai dari awal masuk sampai selesai semua pelayanan dan biaya yang istri saya dapat itu semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan tanpa ada saya dan keluarga dibebankan mengeluarkan satu rupiahpun selama perawatan maupun setelah keluar dari RS,” ujarnya lagi.

Fitriyansyah merasa bahwa keikutsertaannya pada Program JKN sedari awal merupakan sesuatu yang benar. Dirinya tidak pernah merasa menyesal pernah menjadi peserta BPJS Kesehatan karena manfaat yang begitu besar baginya.

“Kalau diingat-ingat tidak sekali dua kali saja keluarga saya ini menggunakan BPJS Kesehatan untuk berobat, kadang cuma bisa membayangkan seandainya tidak ada BPJS Kesehatan ini akan jadi seperti apa ya, mungkin untuk pergi ke RS saja tidak punya keberanian saya karena pasti terbayang akan biaya mahal yang harus saya keluarkan. Tapi dengan adanya BPJS Kesehatan semuanya aman, semuanya nyaman, semuanya terjamin, dan pelayanan yang diberikan juga sangat mudah dan jelas,” jelas Fitriyansyah.

Menutup, Ia berharap eksistensi Program JKN ini akan terus berlanjut dan berharap dirinya dapat terus terdaftar sebagai peserta.

“Saya harap pasti program ini terus berjalan ya, semoga saya dan seluruh masyarakat juga bisa terdaftar agar semuanya terlindungi,” tutupnya.

Sumber: Jamkesnews.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال