Program JKN Tanggung Semua Proses Bersalin Istri Ahmad Fahri

SENANG: Ahmad Fahri saat memakai Program JKN untuk bersalin isterinya - Foto Dok Jamkesnews.com


BORNEOTREND.COM- Proses bersalin merupakan salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Terkadang tidak jarang bayangan akan besarnya biaya bersalin menimbulkan kecemasan tersendiri bagi sebagian orang. Namun, hal ini tidak dirasakan oleh Ahmad Fahri yang justru merasa sangat tenang saat sang istri akan melahirkan anak pertama mereka.

Hal ini diungkapkan oleh Fahri karena dirinya dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga untuk kebutuhan biaya persalinan sang istri semua ditanggung oleh program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.

“Syukurlah saya dan istri sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN dari dulu, jadi ketika diperlukan seperti saat ini semuanya sudah aman dan kami bisa melalui masa ini dengan perasaan tenang dan hati yang senang, semua karena kami yakin pasti biayanya dijamin oleh Program JKN,” ujar Fahri.


Ayah satu anak ini mengungkapkan manfaat yang diterimanya sebagai peserta Program JKN sangat besar dan diluar apa yang pernah diperkirakannya. 

“Semua fase dalam kehamilan istri saya ini kami lalui semuanya berteman dengan Program JKN, mulai dari periksa di puskesmas, maupun ke RS untuk periksa dan kontrol rutin, semuanya kami lalui dengan bermodal sebagai peserta Program JKN ini,” sambungnya.

Selain itu Fahri merasa sangat senang karena Ia dan keluarganya bisa menerima manfaat yang begitu besar tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya iuran dalam setiap bulannya. Hal ini dikarenakan Fahri dan keluarga tergabung sebagai peserta Program JKN pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah-Bukan Pekerja (PBPU-BP) Pemda Hulu Sungai Tengah.

“Sangat kami syukuri ketika kami sudah terdaftar sebagai peserta dan iurannya ditanggung oleh pemerintah kabupaten, jadi kami bisa berobat secara gratis kapan saja tanpa pernah harus terbebani untuk membayarkan iuran. Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten HST yang telah menanggung seluruh iuran saya dan keluarga,” katanya.

Lebih lanjut Fahri juga mengungkapkan bahwa pelayanan yang diperolehnya saat sang istri rawat di RS sangat memuaskan dan memberikan kenyamanan baginya dan keluarga. Bahkan, kesan pelayanan prima dan maksimal petugas RS sangat melekat bagi Fahri dan keluarga.

“Dari awal di puskesmas sampai dengan rawat di RS semua petugas melayani kami dengan sangat baik dan penuh perhatian, kami diperlakukan seperti keluarga sendiri oleh petugas-petugas di faskes. Selama merawat istri saya juga semua petugas yang sempat masuk selalu mengajak saya berbincang karena saya juga masih sering kaget ya pada satu kondisi karena menggendong bayi secara langsung saja bisa dikatakan pengalaman baru bagi saya,” lanjutnya.

Fahri juga menambahkan bahwa saat ini dirinya juga langsung mendaftarkan anaknya sebagai peserta Program JKN. Fahri menginginkan sang anak sesegera mungkin untuk terdaftar dan memiliki perlindungan kesehatan karena baginya kemungkinan sakit bisa datang kapan saja.

“Pokoknya sesaat setelah anak saya lahir, saya langsung bertanya bagaimana proses agar anak saya ini juga bisa langsung terdaftar Program JKN. Karena saya sudah merasakan dan melihat secara langsung manfaat dari program ini, jadi saya tidak akan tunggu nanti-nanti untuk mendaftarkan anak saya sebagai peserta Program JKN,” bebernya.

Sebagai peserta Program JKN, Fahri mengaku selalu memantau status kepesertaannya melalui Aplikasi Mobile JKN. Menurut Fahri, Aplikasi Mobile JKN merupakan sebuah terobosan yang sangat memudahkan bagi peserta untuk minimal sekedar mengetahui status keaktifan kepesertaan milik mereka. 

“Saya senang, semuanya mudah, semuanya lancar. Terutama saya senang karena di kepesertaan saya sekarang sudah bertambah anak saya,” tutupnya.

Sumber: Jamkesnews.com


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال