Pihak Kontraktor Mau Tanggungjawab Atas Miringnya Turap Sungai Karang Mumus Samarinda

 

DIKERJAKAN: Proyek penurapan di Sungai Karang Mumus yang dikerjakan oleh kontraktor PT Manindo Prima - Foto Dok Agustina


BORNEOTREND.COM- PT Manindo Prima yang merupakan perusahaan kontraktor pekerjaan penurapan di Sungai Karang Mumus mengaku bertanggung jawab penuh atas kejadian miringnya sebagian turap yang bergeser di luar struktur perencanaan.

"Penyebab miringnya turap karena turap tersebut bergeser 7,8 sentimeter setiap hari, padahal pekerjaan ini sudah sesuai perencanaan,” ujar pihak Manajemen PT Manindo Prima yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (4/3/2023) lalu di Samarinda. 

 

Dikemukakannya progres pembangunannya juga sudah 100 persen pada Januari 2023, namun ternyata ditemui kendala yakni pergerakan tanah menimbulkan lengkungan di satu sisi turap sungai, sehingga hasil pekerjaan tersebut tidak sesuai harapan.

"Kami sebenarnya tidak ingin ini terjadi. Tapi kami akan berupaya untuk bertanggungjawab," tambahnya.

PT Moanindo Prima juga menyebutkan jika turap yang miring itu tepatnya berlokasi di segmen Jalan Dr Soetomo, eks Jembatan Gang Nibung, ke arah Jembatan Ruhui Rahayu. Persisnya turap di belakang Masjid Al Khair. 

Dijelaskannya juga bahwa perlu diketahui jika beberapa faktor yang menyebabkan turap di bibir sungai itu miring. Pertama adalah kondisi tanah, karena struktur tanah disana disebut lunak. Lalu Posisi tanah keras juga jauh di kedalaman. 

"Kedua cuaca yang kurang bersahabat memperparah kondisi tersebut. Hujan yang terus-menerus juga menyebabkan tanah bergerak sehingga struktur turap pun melenceng dari desain perencanaan," timpalnya lagi.

Selain cuaca, penyebab kemiringan turap yang ketiga yaitu lalu lintas alat berat. Wilayah kerja proyek turap Sungai Karang Mumus sempit. Sementara itu pergerakan alat berat untuk pembangunan turap memerlukan lahan minimal 20 meter persegi. 

"Selain itu ada dua crane dan satu unit beratnya 50 ton. Beban besar di atas tanah dekat turap disebut menambah pergerakan tanah," ungkap dia.

Lalu faktor waktu juga menjadi penyebab keempat turap mengalami miring. 

"Walau mengalami kendala tadi, kami pihak kontraktor pelaksana seratus persen akan bertanggung jawab penuh. Semoga cuaca terus bersahabat sehingga cepat selesai," tukasnya.

Penulis: Agustina

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال