Legislator Senayan Ini Ingatkan Pertamina Jaga Pasokan BBM dan LPG di Kalsel Saat Momen Ramadan

WAWANCARA: Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha – Foto Dok Arief


BORNEOTREND.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha mengingatkan Pertamina untuk dapat menjaga pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama momen Ramadan.

Baginya ketersediaan BBM dan LPG sangatlah penting, khususnya dalam rangka memastikan aktivitas masyarakat selama momen Ramadan tidak terganggu.

“Baik itu aktifitas memasak untuk berbuka dan sahur, lalu untuk pelaku UMKM agar bisa membuat berbagai macam kudapan dan makanan. Lalu aktifitas mudik pakai kendaraan saat jelang lebaran nanti. Semuanya tentu memerlukan BBM dan LPG yang cukup untuk disediakan oleh Pertamina,” ungkap Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu belum lama tadi.

Untuk memastikan pasokan BBM dan LPG yang cukup tentunya Pertamina diharapkannya bisa menambah pasokan sesuai kebutuhannya.

“Ya tentu perlu ditambah kalau memang diperlukan. Kan pasti ada data-data tahun sebelumnya bagaimana permintaan BBM dan LPG untuk Kalsel saat momen Ramadan. Jadi perlu disesuaikan saja lagi,” tambahnya.


Terkait usulan dari Hiswana Migas Kalsel tentang penambahan kuota BBM dan LPG untuk wilayah Kalsel, karena seiring dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi, dirinya mengakui hal itu memang sulit untuk dilakukan.

Apalagi beberapa tahun terakhir ini subsidi BBM dan LPG malah terus mengalami penurunan, akibat dialihkan Pemerintah ke Bantuan Sosial yang lebih tepat sasaran dan pembangunan infrastruktur disegala bidang.

“Bahkan nanti sudah ada wacana untuk LPG 3 Kg subsidinya akan dicabut. Jadi subsidinya dialihkan dalam bentuk uang kepada masyarakat pra sejahtera penerima kartu bansos. Itu dilakukan supaya hanya masyarakat pra sejahtera yang bisa menikmati subsidi LPG 3 Kg,” timpalnya lagi.

Selain itu subsidi BBM untuk nelayan pun juga akan diatur melalui Kartu khusus. Karena itulah khusus untuk subsidi BBM bagi nelayan diharapkannya para kepala desa bisa jujur saat melakukan pendataan.

“Itu supaya subsidi BBM untuk nelayan juga bisa tepat sasaran,” lanjutnya.

Sebelumnya, Area Manager Communications, Relations, dan CSR Pertamina Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan, pada momen bulan Ramadan hingga akhir lebaran tahun ini, Pertamina telah memproyeksikan untuk menambah jumlah pasokan BBM untuk seluruh SPBU di wilayah Pulau Kalimantan.

Rencananya, Pertamina Regional Kalimantan akan menambah pasokan jenis Gasoline yakni BBM jenis Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo sebesar 7 persen dari pasokan normal. 

"Untuk antisipasi ketersediaan pasokan BBM saat bulan ramadan dan Idul fitri nanti, Pertamina Regional Kalimantan telah memproyeksikan adanya penambahan untuk gasoline sekitar 7 persen. Gasoline itu di antaranya seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo," bebernya saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan Polda Kaltim, Sabtu (4/3/2023) lalu.

Menurutnya, selain penambahan pasokan Gasoline, Pertamina Regional Kalimantan juga akan menambah pasokan Gasoil, seperti Solar, Dexlite, dan PertaminaDex sebesar 1,5 persen. Selain itu untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan pasokan gas LPG, Pertamina Regional Kalimantan juga akan menambah pasokan tabung gas LPG sebesar 4 persen dari pasokan normal.

"Untuk Gasoil, seperti Solar, Dexlite, dan PertaminaDex kami proyeksikan untuk menambah pasokan sekitar 1,5 persen. Sedangkan untuk LPG kami akan tambah pasokan sebesar 4 persen," tuturnya.

Dirinya pun menegaskan dengan ditambahnya jumlah pasokan ini, pihak Pertamina pun memastikan bahwa pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat di Pulau Kalimantan selama bulan ramadan dan Idul Fitri masih aman. 

"Saya yakin dengan adanya proyeksi penambahan jumlah pasokan ini maka bisa saya pastikan tidak akan ada kelangkaan BBM saat bulan ramadan hingga idul fitri nanti,” tukasnya.

Penulis: Arief Rahman

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال