 |
| Prof. Dr. Hj. Fatimah, M.Hum saat menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan Senat Universitas ULM dan para undangan. (Foto: Yadie Asa) |
BORNEOTREND.COM - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si, mengatakan perguruan tinggi negeri tertua di Pulau Kalimantan ini akan terus berbenah untuk menambah guru besarnya. Upaya itu dilakukan agar capaian mutu akreditasinya bisa meningkat.
"Ibu Hj Fatimah yang hari ini dikukuhkan adalah merupakan guru besar ke-73 yang dimiliki ULM saat ini. Masih ada sekitar 16 usulan guru besar kategori satu yang menyusul," ujarnya saat memberikan sambutan pada pengukuhan guru besar Prof. Dr. Hj. Fatimah, M.Hum, di Aula Rektorat ULM Banjarmasin, Kamis (16/3/2023).
Dalam pengukuhannya sebagai guru besar Hj. Fatimah menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul "Dinamika Penilaian PPKn dalam Lini Masa Kurikulum Pendidikan di Indonesia".
"Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya, untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter," ujar Prof Dr Hj Fatimah, M.Hum saat menyampaikan orasinya.
Hj Fatimah dalam orasinya juga mengucapkan rasa syukur karena mampu meraih pencapaian gelar tertinggi dalam dunia pendidikan. Suaminya sendiri, Prof. Dr. Sarbaini, yang juga dosen FKIP ULM sudah lebih dulu dikukuhkan sebagai guru besar ULM.
"Saya lulusan SPG Negeri Rantau (Sekolah Pendidikan Guru), tahun 1979. Ayah saya juga seorang guru SD. Saat itu Kalsel masih kekurangan guru, bila mendaftar bisa langsung diterima. Tapi karena ada salah seorang guru yang memberikan motivasi kepada saya agar terus melanjutkan ke perguruan tinggi, akhirnya bisa kesampaian seperti sekarang ini," ujar Fatimah yang saat pengukuhan guru besarnya dihadiri orangtuanya bersama keluarga.
Penuli: Khairiadi Asa