BORNEOTREND.COM – Serapan Dana Desa (DD) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) lamban. Dari total 86 Desa di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus, baru 9 Desa yang menyerap dana untuk pembangunan desa tersebut.
Terkait fakta ini, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMDes) Kabupaten Barsel mempercepat penyaluran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) supaya penyerapan anggaran pada triwulan kedua dapat mencapai 20 persen.
Caranya adalah dengan mengintervensi Kecamatan yang ada di Barsel dengan menggelar kegiatan percepatan penyerapan anggaran Dana Desa yang dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut dengan target tiap Kecamatan tiap hari.
“Kecuali Kecamatan Mangkatip yang sudah melaksanakannya, sehingga menyusul untuk tiap Kecamatan lainnya mengikuti kegiatan percepatan penyaluran dana desa ini,” ungkap Kepala DSPMDes Barsel, Selviriatmi, Selasa (14/3/2023).
Dalam kegiatan ini, tidak hanya para Kepala Desa (Kades) saja yang hadir namun perangkat desanya juga ikut hadir sehingga dalam proses penyaluran Dana Desa dapat mudah dilaksanakan.
“Jadi kita telah memfasilitasi, baik dari pihak BPKAD, Inspektorat dan pihak terkait lainnya untuk ikut dalam proses pelaksanaan penyaluran Dana Desa ini, sehingga menghindari hal-hal yang nantinya dapat melanggar aturan,” tegas Selvi.
Lebih lanjut, Selvi mengatakan, terkait penyaluran Dana Desa ini nanti akan ada penandatanganan kerjasama atau MoU antara Kejaksaaan Negeri (Kejari) Barsel dengan pihak desa untuk menghindari pelanggaran terkait penyaluran Dana Desa.
Sementara itu, Camat Gunung Bintang Awai (GBA), Yust Ellgoland merasa terbantu dalam proses penyaluran Dana Desa.
“Kita sangat cukup terbantu dengan adanya kegiatan ini, sehingga pihak desa cukup melengkapi semua persaratan yang ada, semua pihak terkait sudah ada disini dalam membantu proses pencairan dana desa,” kata Goland.
Menurutnya, tinggal 6 desa dari 21 desa di Kecamatan Gunung Bintang Awai yang belum selesai proses pencairan tahap satu.
“Jadi untuk proses tahap satu kiranya hari ini tinggal kita fokuskan untuk 6 desa saja yang belum selesai proses pencairan dana desa tahap satunya,” ujar Goland.
Penulis: Digdo