 |
IKUT REHABILITASI: 180 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Banjarbaru yang mengikuti kegiatan rehabilitasi selama 6 bulan – Foto Dok |
“Keberhasilan program rehabilitasi sosial diukur dari kualitas hidup dan hasil tes urine peserta yang dilakukan 3 kali selama 6 bulan," kata Dedi.
Kepala BNNK Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan pesan dan semangat kepada para WBP rehabilitasi sosial Lapas Banjarbaru.
Dia mengatakan, BNN memiliki program yang bernama P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
Sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan keberhasilan program P4GN adalah bersinergi dalam melaksanakan program rehabilitasi.
“Ikuti kegiatan rehab ini dengan sabar, semangat dan sungguh-sungguh agar pulih dari ketergantungan narkoba. Jangan lupa ibadah, dan selalu berdoa karena rekan-rekan masih memiliki harapan, ada keluarga yang memikirkan di luar sana,” pesannya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Kantor Wilayah Kemenkum HAM Kalsel, Sugito menyampaikan beberapa hal penting untuk menjadi bekal bagi WBP dalam mengikuti rehabilitasi sosial.
“Tujuan dari kegiatan rehab sosial ini tidak lain untuk pemulihan dari ketergantungan narkoba, jadi ikuti seluruh tahapan kegiatan dengan serius agar mampu berhenti baik menjadi pengguna maupun segala hal yang beurusan dengan narkoba," tutupnya.
Rehabilitasi Sosial WBP Lapas Banjarbaru dibuka oleh Kakanwil Kemenkum HAM Kalsel melalui Kabid Pembinaan, Bimbingan, dan TI, Sugito.
Turut hadir Kepala BNNK Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta dan jajaran, Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang beserta Pejabat Struktural.
Penulis: Fathur
