"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat dalam menanam pohon, kami juga mengajak para pemuda melakukan penanaman," ucapnya.
Imam menambahkan, Gerakan Revolusi Hijau dinilai penting untuk memperbaiki lingkungan serta untuk kehidupan anak cucu mendatang.
Dia juga mengaku siap jika diminta warga bersama-sama dalam melakukan penghijauan dengan menanam pohon.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Tata Usaha pada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Tanah Laut Siti Erdiana yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut megungkapkan pihaknya perlu kerjasama seluruh elemen masyarakat dalam upaya melestarikan hutan maupuan rehabilitasi lahan kritis.
"Dengan digelarnya kegiatan ini kami berharap para masyarakat dan pemuda di Desa Panyipatan dapat turut serta melestariakan lingkungan," ungkapnya.
Semantara itu, Kepala Desa Panyipatan Muhammad Yusri menyambut baik digelarnya Sosialisasi Gerakan Revolusi Hijau.
"Kami sangat menyambut baik digelarnya Sosialisasi Perda Revolusi Hijau ini, sehingga apara pemuda kami dapat lebih mengetahui akan pentingnya menanam pohon," tandasnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Imam Suprastowo yang sudah berkenan menggelar kegiatan tersebut.
Yusri juga berharap, masyarakat di Desa Panyipatan dapat mengimplementasikan Revolusi Hijau, sehingga dapat turut serta merehabilitasi lahan kritis di Kalsel.
Penulis: Zainal