 |
| Bupati Tala diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum, Safarin mengikuti Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan via zoom meeting menyampaikan. Pemkab Tala berhasil menerima WTP ke sembilan kalinya berturut-turut. (Foto: Prokopim Tala) |
BORNEOTREND.COM - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut sejak tahun 2013 oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Hal tersebut diumumkan saat pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 secara virtual melalui zoom meeting. Bertempat di Lounge VIP Sekretariat Daerah Kabupaten Tala, Kamis (22/9/2022).
Bupati Tala yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Safarin sesaat setelah mengikuti zoom meeting menyampaikan, dengan menerima WTP secara berturut-turut mengharuskan Pemkab Tala untuk terus berkomitmen terhadap perbaikan akuntabilitas keuangan. Sehingga, opini WTP benar-benar dapat tercermin dari pengelolaan anggaran dan keuangan yang akuntabel.
“WTP akan terus kita pertahankan dan perbaikan pengelolaan pelaporan keuangan terus kita tingkatkan, dengan tujuan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan keuangan daerah yang baik, akan berdampak langsung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bumi Tuntung Pandang,” ucapnya.
Safarin juga menyampaikan, raihan WTP hingga sembilan kali ini merupakan capaian luar biasa berkat kerja keras seluruh SKPD. untuk dapat terus mempertahankan WTP dari Kementerian Keuangan membutuhkan kerjasama dan kekompakkan seluruh SKPD. Tidak hanya itu, pemerintah daerah harus menjadikan pemerintah pusat sebagai acuan untuk mengelola keuangan sehingga tidak terjadi kesalahan saat menggunakannya.
“Penilaian tahun 2022 nantinya akan diumumkan pada tahun 2023, dengan semangat dan kekompakkan yang ada kita berharap untuk dapat meraih WTP ke-10 dari Kementerian Keuangan,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kegiatan ini termasuk sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, melihat perjalanan Republik Indonesia didalam membangun tata kelola keuangan negara dan keuangan daerah secara akuntabel transparan bertanggungjawab.
“Tentu kita berharap dari kegiatan ini, tidak hanya sekedar dari sisi status hasil audit BPK nya, namun yang sama dan sangat penting adalah bagaimana APBN dan APBD bisa betul-betul bermanfaat. Instrumen keuangan negara di pusat dan daerah di dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara Indonesia,” ucapnya.
Turut berhadir Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Kabupaten Tala M Darmin serta perwakilan Inspektorat Kabupaten Tala.
Sumber: Prokopim Tanah Laut
