Sosialisasi Revolusi Hijau, Warga Atu-Atu Diajak Tanam Pohon

HADIRI SOSIALISASI: Warga Desa Atu-Atu antusias mendengarkan pemaparan narasumber sosialisasi Gerakan Revolusi Hijau - Foto Dok


BORNEOTREND.COM - Upaya untuk menghijaukan Bumi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus digaungkan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel Imam Suprastowo. 

Kali ini, wakil rakyat dari partai berlambang banteng moncong putih ini melakukan sosialiasi Gerakan Revolusi Hijau di Desa Atu-Atu, Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Kamis (28/07/2022).

"Desa Atu-Atu adalah desa yang berkembang sekaligus penunjang daerah perkotaan. Sehingga perlu adanya gerakan penghijauan," ucap Imam.

Politikus PDI Perjuangan tersebut bahkan mengajak warga agar melakukan penanaman pohon, baik di sepanjang jalan desa maupun di sekitar rumah-rumah warga.

Ajakan penanaman pohon tersebut bahkan disambut baik oleh Pemerintah Desa Atu-Atu dan warga sekitar, yang berencana akan melakukan penanaman pohon.

"Dalam waktu dekat, kami bersama warga berencana akan melakukan penanaman pohon di sekitar jalan desa," ungkap Muhammad Rabbani Assegaf, Kepala Desa Atu-Atu.

Bahkan dalam sosialisasi tersebut, pihaknya bersama warga meminta agar adanya pengadaan bibit dalam penanaman pohon.

Kepala Desa Atu-Atu yang juga akrab disapa Ayip ini juga mengucapkan terima kasih kepada Imam Suprastowo yang menggelar sosialisasi tersebut di desa mereka.

Dalam Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Kalsel Nomor 7 Tahun 2018 ini, selain dipaparkan oleh Sekretris fr

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalsel, juga hadir sebagai narasumber yakni Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Tanah Laut, Rachmat Riansyah.

Bahkan Rachmat menyambut baik permintaan warga yang menginginkan adanya pengadaan bibit dalam penanaman pohon tersebut.

"Permintaan warga yang menginginkan adanya bibit pohon ini tentu akan kami tanggapi dan kami siapkan," tandasnya. 

Desa Atu-Atu sendiri merupakan desa yang sangat berdekatan dengan Kota Pelaihari. Di Desa tersebut cukup banyak terdapat perumahan, sehingga perlu adanya gerakan revolusi hijau. 

Penulis: Zainal

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال