PT Arutmin Indonesia Panen Perdana Kayu Putih

BUDIDAYA KAYU PUTIH: PT Arutmin Indonesia berhasil membudidayakan tanaman kayu putih di lahan kritis Gunung Batu di Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari – Foto Dok


BORNEOTREND.COM - PT Arutmin Indonesia bersama Dinas Kehutanan Kalsel, BPDAS Kalsel dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tanah Laut (Tala) melakukan panen perdana kayu putih di kawasan rehabilitasi lahan kritis Gunung Batu di Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari, Rabu (08/06/2022).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar PT Arutmin Indonesia di kawasan lahan Gunung Batu yang masuk dalam rehabilitasi perusahaan tambang  mereka.

Environment Community (SHEC) Manager PT Arutmin Indonesia, Delma Azrin mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang ditempatkan di lokasi kerja rehabilitasi lahan kritis di lahan kawasan hutan Gunung Batu yang menjadi kewajiban mereka dalam melakukan penghijauan.

"Sebelumnya kami mencoba berbagai macam tanaman di lahan ini, namun yang cocok hanya kayu putih, yang hari ini dilakukan pemanenan," katanya.

Dia menambahkan, tanaman kayu putih itu nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar yang kemudian diolah menjadi minyak kayu putih.

Sementara itu, Akademisi Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Dr Badaruddin menyambut baik digelarnya panen perdana kayu putih yang sangat cocok tumbuh di areal Gunung Batu.

"Dari segi ekonomi kayu putih ini dapat menjadikan nilai tambah bagi masyarakat, sehingga dapat memanfaatkan lahan pegunungan yang cukup sulit ditumbuhi tanaman lain," ucap Badaruddin.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, tanaman kayu putih yang dapat diolah menjadi minyak kayu putih ini sangat cocok tumbuh di areal pegunungan berbatu, sehingga tanaman tersebut terlihat tumbuh subur di Gunung Batu, Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), Tala, Ismail Fahmi mengapresiasi keberhasilan panen perdana Kayu putih oleh PT Arutmin Indonesia.

"Kegiatan ini tidak saja memperbaiki lingkungan, namun harus menjadi sebuah penggerak ekonomi masyarakat sekitar,” tandasnya.

Fahmi berharap, tanaman kayu putih ini dapat dikembangkan masyarakat dan bisa menjadi alternatif lain dalam meningkatkan ekonomi.

Dia juga menambahkan, PT Arutmin Indonesia cukup banyak berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan baik di Pemerintah maupun di masyarakat.

“Saya harapkan perusahaan yang lain bisa melakukan kegiatan serupa seperti PT Arutmin Indonesia dan lebih semarak lagi," harapnya.

Di tempat yang sama Muslim, Kepala Seksi Pengelolaan DAS pada Dishut Kalsel menuturkan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan di kawasan rehabilitasi DAS PT Arutmin Indonesia.

Menurut dia, rehabilitasi DAS ini suatu kewajiban selain melakukan reklamasi di luar konsesi PT Arutmin Indonesia.

“Ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalsel, yakni memperbaiki lingkungan hidup dan memperkuat ketahanan bencana dan program revolusi hijau,” katanya.

Selain melakukan pemanenan kayu putih, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelepasliaran satwa puluhan burung perkutut dan burung lincang di kawasan Gunung Batu Pelaihari.

Penulis: Zainal

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال