BORNEOTREND.COM - Pencarian dan pertolongan keselamatan jiwa manusia akibat bencana dan musibah merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta saat membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Potensi Search And Rescue (SAR) Teknik Pertolongan di Permukaan Air dan Teknik Pertolongan di Ketinggian yang dilaksanakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin. Bertempat di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari. Kamis (17/3/2022) pagi.
Lebih lanjut Sukamta menyampaikan, Kabupaten Tala menjadi salah satu daerah yang mempunyai potensi bencana alam setiap tahunnya seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Semoga, dengan dilaksanakannya pelatihan SAR di Bumi Tuntung Pandang dapat menambah pengalaman dan wawasan terhadap medan.
Tidak hanya bagi peserta yang berdomisili di Tala namun juga bagi peserta yang berasal dari daerah lain. Sehingga menurutnya, apabila terjadi musibah atau peristiwa bencana di wilayah Tala, rekan-rekan Tim Sar yang datang membantu akan semakin mudah dan cepat dalam bertindak karena sudah memiliki wawasan geografis di daerah Kabupaten Tala.
“Tala merupakan salah satu daerah yang mempunyai medan lengkap, semoga dengan dilaksanakannya pelatihan di Tala mampu memberikan ilmu dan pengalaman yang selalu diingat dimanapun sedang bertugas,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad menyampaikan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama satu minggu atau dari tanggal 16 hingga 22 Maret sehingga peserta dapat maksimal dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat, Potensi SAR terdiri 100 peserta dari berbagai macam kalangan diantaranya TNI/Polri, Instansi pemerintah baik sipil maupun swasta lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
“kegiatan ini akan menjadi bahan rekomendasi peningkatan kualitas pencarian dan pertolongan, dimana dalam operasionalnya harus memenuhi standar kompetensi, sesuai jenis keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pertolongan pertama pada kecelakaan,” pungkasnya.
Sumber: Prokopim Tala