PLN Bangun Jaringan 19,3 KMS Untuk Nyalakan Desa Soren dan Simpur Kotawaringin Timur

TANDA TANGAN: Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor SH MH disaksikan Manager PLN UPPK Kalimantan Tengah Purwanto menandatangani prasasti peresmian jaringan listrik di Desa Soren dan Simpur, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur - Foto Dok


BORNEOTREND.COM – PT PLN (Persero) membangun total jaringan sepanjang 19,30 Kilo Meter Sirkuit (KMS) untuk melistriki 875 warga di Desa Soren dan Simpur, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur.

PLN membangun infrastruktur berupa jaringan tegangan menengah sepanjang 14,70 KMS, jaringan tegangan rendah sepanjang 4,60 KMS,  dan 5 unit gardu distribusi setara 850 KVA untuk melistriki kedua desa tersebut.

Masyarakat Desa Soren dan Simpur merasa sangat senang dan merdeka dari kegelapan karena sekarang mereka sudah bisa menikmati listrik PLN yang baru saja diresmikan oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (15/3/2022) siang.

Peresmian yang dilaksanakan di Desa Simpur, dihadiri oleh Bupati Kotim, H Halikinnor SH MM, beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Kotawaringin Timur, serta turut hadir Manager PLN Unit Pelayanan Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Purwanto beserta jajaran manajemen.

Bupati Kotim menyampaikan terima kasih kepada PLN karena sekarang dua desa di Kecamatan Kota Besi yaitu Desa Soren dan Simpur sekarang sudah bisa menikmati dan memanfaatkan listrik.

“Khusus Desa Soren dan Simpur, listrik ini sangat didambakan masyarakat di dua desa ini karena sekian tahun merdeka baru hari ini benar-benar menikmati aliran listrik, karena sebelumnya menggunakan genset yang biaya operasionalnya cukup besar, jadi saya selaku Bupati mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada PLN,” ujar Halikinnor.

Diketahui Desa Soren dan Simpur berjarak kurang lebih 25 Km dari Kota Sampit, yang dapat ditempuh kurang lebih 60 menit perjalanan lewat jalur darat.

Sebelumnya, masyarakat Desa Soren dan Simpur mayoritas menggunakan mesin genset untuk penerangan di rumah dengan biaya rata-rata 150 ribu per malam, atau setara dengan kurang lebih 15 liter bahan bakar minyak untuk pemakaian selama 12 jam.

Menurut Halikinnor dengan masuknya listrik ke dua desa ini tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik, sekaligus meningkatkan taraf pendidikan anak-anak di dua desa ini.

Bupati menambahkan, dengan sinergitas antara PLN, Pemerintah dan masyarakat  bersama-sama kolaborasi tentu akan mewujudkan lagi desa-desa belistrik lagi nantinya.

“Dengan bersama-sama bergotong-royong, Kolaborasi dengan pemerintah sehingga terwujudnya listrik desa ini, dan saya memohon untuk maysarakat agar sama-sama menjaga dan memelihara yang sudah kita nikmati ini, agar listrik yang kita nikmati ini tetap terjaga suplainya.

Manager PLN UPPK Provinsi Kalimantan Tengah, Purwanto menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan seluruh pihak terkait karena telah mendukung PLN dalam menyambungkan listrik sampai ke Desa Soren dan Simpur.

“Untuk menghadirkan listrik di Desa Soren dan Simpur sangatlah tidak mudah karena harus menghadirkan material berat seperti Tiang Besi dan Trafo yang harus melewati medan yang cukup menantang karena melewati sungai dan jalan yang masih berupa tanah yang bisa becek saat hujan, dengan sinergi dengan masyarakat dan pemerintah sehingga hal tersebut bisa teratasi,” ungkap Purwanto.

Dengan telah tersambungnya listrik di Desa Soren dan Simpur, mampu meningkatkan Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi 99,85%.

Sumber: Rilis PLN

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال