 |
| RELAWAN: Pelatihan Keselamatan Jalan Jasa Raharja Disambut Antusias 160 Relawan -Foto dok Jasa Raharja |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanganan kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan kembali memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan melalui kegiatan Sosialisasi Peran dan Fungsi Jasa Raharja pada Pelatihan “Penguatan Quick Response tentang Laka Lantas: Senkom Mitra Polri, Tanggap Cepat, Selamatkan Nyawa, Bersama Kita Siaga”. Kegiatan yang digelar di Banjarmasin, Senin (08/12/2025), diikuti oleh 160 anggota Senkom dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Pelatihan ini bertujuan membangun jejaring relawan penolong kecelakaan yang responsif, terlatih, dan mampu memberikan pertolongan awal secara tepat.
Penanggung Jawab Bidang Pelayanan PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, Muhammad Noor Taufiq, menekankan pentingnya peningkatan kualitas respons awal terhadap kecelakaan, mengingat fase golden hour sering menjadi penentu keselamatan korban. “Melalui pelatihan ini, kami berharap anggota Senkom dapat memahami peran Jasa Raharja, mengenali alur penanganan kecelakaan, dan membantu memastikan korban memperoleh pertolongan serta hak santunannya secara cepat dan tepat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa edukasi keselamatan dan kesiapsiagaan merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja dalam menekan angka fatalitas kecelakaan di wilayah tersebut.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, turut mengapresiasi keterlibatan aktif Senkom sebagai mitra strategis dalam memperluas jejaring keselamatan jalan. “Jasa Raharja terus mendukung berbagai inisiatif yang memperkuat quick response. Kehadiran relawan di lapangan sangat membantu mempercepat proses penanganan dan meminimalkan risiko fatalitas. Sinergi seperti ini membuktikan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam upaya meningkatkan keselamatan masyarakat. Kolaborasi lintas pemangku kepentingan diharapkan mampu menciptakan ekosistem lalu lintas yang lebih aman, adaptif, dan berkelanjutan.
Sumber: Jasa Raharja