 |
| Wakil Bupati Barito Kuala, H. Herman Susilo saat meresmikan Dapur SPPG. Foto-dok.Kominfo Batola |
Dapur SPPG di Anjir Pasar ini menjadi yang pertama di Kabupaten Barito Kuala. Dalam waktu dekat, beberapa dapur MBG lainnya juga akan segera beroperasi di wilayah lain.
Dalam sambutannya, Wabup Herman menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam mewujudkan program MBG di Barito Kuala.
“Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi SPPG lain di daerah kita yang akan segera di-launching. Program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak yang membutuhkan perhatian,” ujarnya.
Herman juga menekankan pentingnya pengawasan dan konsistensi pelaksanaan program, baik dari sisi pelayanan, kebersihan, maupun kualitas gizi makanan.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, hingga organisasi kemasyarakatan, untuk ikut mendukung dan mengawasi pelaksanaan program MBG.
“Mari kita dukung bersama agar program ini berjalan baik, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan anak-anak kita,” tambahnya.
Usai meresmikan secara resmi, Wabup bersama Kepala Dinas Kesehatan Barito Kuala, Kepala Dinas PPKBP3A Barito Kuala, Ketua Kadin Kota Banjarmasin, Asisten I/Satgas MBG Barito Kuala, serta unsur Forkopimcam Anjir Pasar, meninjau langsung standarisasi operasional dapur SPPG.
Untuk pelaksanaan perdana program MBG di Kecamatan Anjir Pasar, disiapkan 1.097 porsi makanan bergizi yang didistribusikan dalam tiga tahap:
- Tahap pertama pukul 07.30 sebanyak 212 porsi,
- Tahap kedua pukul 09.00 sebanyak 349 porsi,
- Tahap ketiga pukul 10.00 sebanyak 538 porsi.
Dapur SPPG Anjir Pasar akan melayani sekolah-sekolah dalam radius 6 kilometer, dan secara keseluruhan akan ada 68 dapur SPPG di seluruh wilayah Kabupaten Barito Kuala.
Sumber: Kominfo Batola