![]() |
Perwakilan Guru dan Kepala Sekolah TK PAUD se-Kota Banjarbaru menjadi peserta sosialisasi LAPOR!. Foto-dok.Media Center Banjabaru |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Pemkot Banjarbaru melalui Diskominfo kembali mengadakan sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) yang berlangsung di Studio Mini Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru pada Senin (03/11/2025).
Pada kesempatan kali ini para Perwakilan Guru dan Kepala Sekolah TK PAUD se-Kota Banjarbaru menjadi peserta sosialisasi, sejumlah 40 orang.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang disampaikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru.
Kadiskominfo Banjarbaru yang diwakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Informasi, Fada Betha Maharani, menjelaskan bahwa SP4N-LAPOR! merupakan kanal resmi dan terintegrasi bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, laporan, maupun pengaduan terkait pelayanan publik.
“Meningkatnya partisipasi publik dalam penggunaan aplikasi LAPOR! serta tingkat penyelesaian yang tinggi terhadap aduan, menjadi indikator tumbuhnya kepercayaan publik serta komitmen pemerintah terhadap penanganan pengaduan masyarakat,” ujarnya.
Fada juga menambahkan, kegiatan ini tak hanya memberikan pemahaman soal mekanisme pelaporan melalui aplikasi LAPOR! tapi juga mendorong masyarakat untuk turut aktif berpartisipasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang terbuka, partisipatif, dan berorientasi kepada kepuasan publik.
Selain itu, ia yakin kegiatan P4GN oleh BNN Kota Banjarbaru akan memiliki manfaat besar bagi masyarakat khususnya dalam memahami bahaya narkotika, strategi pencegahan, dan meningkatkan peran serta seluruh masyarakat dalam menjaga lingkungan dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
Fada berharap kegiatan ini menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta lingkungan sosial yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.
Sumber: Media Center Banjabaru
