 |
| WAWANCARA: Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kalteng Junaidi - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Junaidi, mengharapkan seluruh perusahaan pertambangan di provinsi ini memiliki komitmen yang tegas terkait kegiatan pemulihan fungsi lahan dan kawasan pascatambang.
Ia menekankan bahwa pengelolaan kawasan pascatambang adalah keharusan yang harus dijalankan oleh setiap perusahaan.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kegiatan pengelolaan kawasan pascatambang meliputi penataan lahan menjadi area produktif, melakukan kegiatan penanaman, hingga menjalankan fungsi sosial kepada masyarakat.
Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjadi kewajiban yang tidak boleh dilupakan oleh perusahaan dalam kegiatan operasionalnya.
"Kegiatan pascatambang ini keharusan dan sudah ada aturannya, sehingga kami mengingatkan seluruh perusahaan tidak melupakan kewajiban tersebut dalam kegiatan operasional," kata Junaidi, senin (27/10/2025).
Dirinya mencontohkan pengelolaan pascatambang yang dijalankan oleh PT Adaro di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagai contoh yang baik bagi perusahaan-perusahaan di Kalteng.
Dari hasil kunjungan beberapa waktu lalu, pihaknya melihat PT Adaro telah menerapkan langkah-langkah konkret dalam mengelola kawasan pascatambang.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Adaro, seperti penataan lahan dan penanaman kembali, terbukti memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
"Yang dilakukan perusahaan tambang di provinsi tetangga ini bisa dicontoh. Ya, praktik baik tersebut dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Kalteng," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga menyoroti komitmen Adaro terhadap pemberdayaan masyarakat lokal, termasuk membuka kesempatan kerja bagi warga sekitar.
"Saya berharap perusahaan-perusahaan di Kalteng dapat meniru komitmen PT Adaro terhadap sosial ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Sumber: Nett