 |
| Wakil Bupati Balangan H. Akhmad Fauzi menghadiri Lomba Pentas Seni Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2025 di Pondok Pesantren Riyadhatul Muhibbin. Foto-dok.Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Wakil Bupati Balangan H. Akhmad Fauzi secara resmi membuka Lomba Pentas Seni Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 di Pondok Pesantren Riyadhatul Muhibbin, Desa Bungin, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Santri Nasional 2025, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Balangan.
Dalam sambutannya, Wabup H. Akhmad Fauzi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pondok pesantren yang berpartisipasi dalam lomba tersebut, yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Pondok Pesantren Riyadhatul Muhibbin yang telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba pentas seni ini. Partisipasi aktif ini menunjukkan bahwa pesantren di Balangan memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan bakat santri,” ujarnya.
Wabup menjelaskan, Pentas Seni kali ini mempertandingkan tiga cabang lomba, yaitu Qasidah Modern, Kaligrafi, dan Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK).
Dalam arahannya, Wabup juga menyampaikan harapan agar para juara yang berhasil di tingkat kabupaten dan melanjutkan ke tingkat provinsi dapat mengharumkan nama Kabupaten Balangan.
“Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Jadikan ini sebagai pengalaman dan motivasi untuk tampil lebih baik di kesempatan berikutnya,” ujarnya memberi semangat.
Selain itu, Wabup menekankan pentingnya sportivitas dalam penilaian dan pelaksanaan lomba. Ia berpesan kepada dewan juri agar memberikan penilaian secara objektif sesuai kemampuan peserta.
“Kami berharap dewan juri dapat menilai secara adil dan proporsional. Lomba ini bukan ajang mencari siapa yang paling hebat, tetapi bagaimana kita menumbuhkan semangat dan kreativitas santri,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Wabup juga memberikan pesan khusus kepada para peserta agar tampil percaya diri dan tidak mudah gugup saat berada di atas panggung.
“Biasanya para peserta sudah hafal materi dengan baik, tapi ketika tampil gugup lalu lupa. Jadi, saya minta tampil dengan penuh keyakinan dan semangat tinggi,” pungkasnya.
Penulis: Sri Mulyani