 |
| TRANSFORMASI DIGITAL: Aplikasi Tring! jadi pintu masuk Pegadaian menuju era keuangan digital -Foto dok PT Pegadaian |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - PT Pegadaian resmi meluncurkan aplikasi super terbaru bertajuk Tring! by Pegadaian, yang menandai langkah besar perusahaan dalam transformasi digital dan penguatan ekosistem keuangan berbasis emas di Indonesia.
Peluncuran Tring! digelar di Ballroom The Gade Tower, Jakarta, Rabu (7/10/2025), dan diresmikan oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, bersama CEO Group BRI, Hery Gunardi, Komisaris PT Pegadaian, Sudarto, serta Wakil Direktur Utama PT Pegadaian, Budi Wahju Soesilo. Acara ini juga menghadirkan Isyana Sarasvati sebagai brand ambassador Tring!, yang berbagi pandangan mengenai investasi sebagai gaya hidup generasi muda masa kini.
Tring! hadir sebagai super apps keuangan digital terintegrasi, menggabungkan seluruh layanan Pegadaian—mulai dari gadai, tabungan emas, cicil emas, deposito emas, hingga layanan pembiayaan dan transaksi digital—dalam satu platform yang mudah diakses.
Mengusung tagline #MulaiDariTring!, aplikasi ini menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan layanan keuangan yang cepat, aman, dan mudah.
Beberapa keunggulan utama Tring! antara lain:
- Ekosistem Emas Lengkap: Meliputi Tabungan Emas, Cicil Emas Batangan, Gadai Tabungan Emas, hingga jual beli emas digital kapan saja dan di mana saja.
- Optimalisasi Aset: Fitur Deposito Emas memungkinkan nasabah memperoleh imbal hasil dari emas yang dimiliki.
- Layanan Keuangan Terpadu: Termasuk fasilitas pembiayaan, transfer Tabungan Emas, serta pembayaran digital yang praktis.
- Konsep “1 User ID, Semua Kebutuhan”: Registrasi dan verifikasi data cukup sekali untuk mengakses seluruh layanan Pegadaian secara seamless.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menegaskan bahwa keamanan data dan aset nasabah menjadi prioritas utama dalam pengembangan aplikasi ini.
“Pegadaian memastikan seluruh data nasabah aman, dan setiap gram emas yang dimiliki benar-benar dijamin fisiknya dengan standar keamanan terbaik,” ujar Damar.
Ia menambahkan, Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk transaksi emas, yang berarti setiap permintaan cicil atau tabungan emas akan didukung oleh ketersediaan emas fisik dalam jumlah yang sama.
CEO Group BRI Hery Gunardi menjelaskan, peluncuran Tring! merupakan bagian dari kolaborasi dalam Holding Ultra Mikro (HUM) antara Pegadaian, BRI, dan PNM.
“Aplikasi Tring! by Pegadaian telah terkoneksi dengan BRImo. Saat ini BRImo memiliki 42 juta pengguna aktif. Kami menargetkan pengguna Tring! mencapai 4 juta di akhir tahun, sehingga ke depan akan ada sekitar 40 juta masyarakat yang bisa mengakses produk emas Pegadaian,” ujar Hery.
Menurutnya, integrasi ekosistem digital antarentitas HUM menjadi langkah strategis untuk memperluas akses layanan keuangan dan memperkuat ekonomi masyarakat kecil.
Pemimpin Wilayah Kanwil IV Balikpapan, Rinaldi Lubis, menyebut kehadiran Tring! bukan sekadar inovasi digital, tetapi juga solusi inklusif untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil, khususnya di wilayah Kalimantan.
“Tring! memungkinkan masyarakat mengelola aset dan keuangan dengan lebih mudah, aman, dan efisien hanya melalui genggaman tangan. Kami ingin masyarakat Kalimantan semakin percaya diri dalam merencanakan masa depan finansial mereka,” ujar Rinaldi.
Ia menambahkan, Pegadaian akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi digital agar Tring! dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda yang mulai aktif berinvestasi.
Dengan peluncuran Tring!, Pegadaian menegaskan posisinya sebagai The Leader in Gold Ecosystem serta memperkuat perannya dalam memperluas inklusi keuangan digital di Indonesia.
Melalui inovasi ini, Pegadaian berharap dapat menjadi sahabat keuangan digital masyarakat Indonesia, membantu setiap individu mengelola dan mencapai tujuan finansial dengan cara yang lebih modern, aman, dan terpercaya.
Sumber: Siaran Pers PT Pegadaian