.jpg) |
| MENANG: Walikota Banjarmasin HM Yamin saat memberikan hadiah kepada pemenang Lomba Menyanyi Lagu Banjar dalam rangka memperingari Harjad Kota Banjarmasin ke-499 tahun - Foto Dok Arum |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Panggung Siring Balai Kota Banjarmasin bergema meriah pada Rabu (10/9/2025) sore lalu, saat puluhan generasi muda membawakan tembang-tembang khas Banjar dalam Lomba Menyanyi Lagu Banjar, sebuah perayaan budaya yang digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin.
Mengusung tema “Melestarikan Seni dan Budaya Banjar Melalui Lagu Banjar”, acara ini bukan hanya menjadi ajang pencarian bakat, tetapi juga ruang kebersamaan dan kebanggaan warga kota.
Sorak sorai penonton yang didominasi oleh kalangan muda menunjukkan bahwa musik daerah masih memiliki tempat istimewa.
Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah, khususnya musik Banjar.
"Melalui lomba ini, kita ingin menumbuhkan kembali rasa cinta masyarakat terutama generasi muda terhadap seni musik Banjar. Lagu-lagu Banjar bukan hanya hiburan, tapi karya seni yang menyimpan nilai, pesan moral, dan filosofi kehidupan warisan leluhur," ujar Yamin.
Dirinya juga menyampaikan lebih dari sekadar ajang lomba, kompetisi ini juga menegaskan bahwa musik tradisional Banjar masih hidup dan relevan di hati generasi muda.
Sebanyak 25 peserta tampil membawakan lagu-lagu Banjar pilihan yang telah dikurasi oleh dewan juri berdasarkan nilai budaya dan kedekatannya dengan masyarakat lokal.
"Saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat luar biasa. Ini bukti bahwa seni musik Banjar tidak akan hilang justru terus berkembang sebagai kebanggaan Kota Seribu Sungai," jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Disbudporapar Banjarmasin Fitriah, menjelaskan bahwa para peserta diberikan kebebasan untuk membawakan salah satu dari sepuluh lagu Banjar pilihan.
"Lagu-lagu ini memiliki nilai budaya tinggi dan sudah melekat di kehidupan masyarakat Banjar," tambahnya.
Ia pun berharap dari lomba ini akan lahir regenerasi musisi lokal yang mampu membawa identitas Banjar ke panggung nasional, bahkan internasional.
Penulis: Arum