Fasilitas Standar Restoran dan Ada Ahli Gizi, SPPG MBG APJI Yayasan Miftah Firdausi Resmi Di Operasikan

 

FOTO BERSAMA: Launching SPPG MBG APJI Yayasan Miftah Firdausi resmi dioperasikan, minggu (31/8/2025) lalu di KWK Banjarmasin - Foto Dok Istimewa


BORNEOTREND.COM, KALSEL- Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Makanan Bergizi Gratis (MBG) APJI Yayasan Miftah Firdausi resmi dioperasikan, minggu (31/8/2025) lalu di KWK Banjarmasin.

SPPG MBG milik H Aftahuddin ini sendiri diklaim memiliki standarisasi restoran dan mampu memenuhi kebutuhan MBG para siswa dan siswi di Kota Banjarmasin hingga 5.000 porsi perharinya.

“Saat ini yang masih kita penuhi masih 3.000 porsi. Tapi kalau dipercaya oleh Pemerintah kedepannya kami siap hingga 5.000 porsi perharinya,” tegas H Aftahuddin disela kegiatan.


Dengan standar SPPG setara restoran, dirinya ingin memberikan contoh bagaimana program MBG dari Prabowo Subianto sukses dilakukan di wilayah Kota Banjarmasin.

“Kami ingin memberikan gizi yang terbaik dengan standar dapur sekelas restoran. Ini penting untuk memastikan program Presiden sukses dilaksanakan di Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Tidak hanya standar SPPG setara restoran, dirinya juga menyiapkan SDM yang kompeten, termasuk ahli gizi.

“Bahkan ahli gizi sudah saya bilang jangan khawatir apabila ada di satu waktu buget makanan melebihi Rp10.000. Kami siap subsidi supaya anak-anak tetap bisa mendapatkan MBG dengan nyaman dan bergizi,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin yang hadir dalam peresmian menuturkan bahwa SPPG MBG APJI Yayasan Miftah Firdausi sudah sesuai standar.

Apalagi lanjutnya, para pekerja di dapur selalu ditekankan untuk menjaga kebersihan dan higienis dalam menyajikan menu MBG.

"Saya lihat dari lokasi, peralatan memasak praktis saya rasa bagus dan sesuai standar. Mungkin ini bisa contoh dapur-dapur MBG selanjutnya" bebernya.

Meskipun begitu, ia tetap berpesan agar menu MBG yang disajikan harus sesuai prosedur dengan memperhatikan kualitas bahan baku dan sterilisasi tempat guna menghindari hal-hal tidak diinginkan terjadi seperti basi hingga keracunan.

"Jangan sampai terjadi karena MBG ini bertujuan untuk memenuhi gizi anak tentu harus disajikan dengan baik dan sehat," tukasnya.

Penulis: Arief Rahman

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال