BORNEOTREND.COM, KALSEL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Bumbu melakukan audiensi dengan Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu pada Selasa (12/8/2025). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kejari ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus langkah awal memperkuat kolaborasi antara media dan aparat penegak hukum.
Audiensi yang berlangsung dalam suasana hangat itu dihadiri oleh Ketua PWI Tanah Bumbu, Slamet Riadi, didampingi Wakil Ketua Bidang Pendidikan Puja Mandela, Wakil Ketua Bidang Organisasi Man Hidayat, serta 12 anggota lainnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu, Dinar Kripsiaji, menyambut kedatangan para jurnalis bersama jajaran yakni Kasi Intelijen Wazir Iman, Kasi Datun, Ribut P, dan Kasubagbin, Mauritz Max William.
Dalam pertemuan, Slamet Riadi menyampaikan ucapan terima kasih karena pihak Kejaksaan sudah menerima silaturahmi tersebut dengan baik.
"Terima kasih, Pak Kejari, telah menerima kami dengan baik," ucapnya seraya memperkenalkan satu per satu pengurus dan anggota PWI Tanah Bumbu.
Sinergi Membangun Ekosistem Pers
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Tanah Bumbu, Puja Mandela, menyampaikan bahwa organisasi pers yang berdiri pada 9 Februari 1946 itu memiliki sejumlah peran, selain untuk menjaga integritas dan kemerdekaan pers, juga untuk membangun ekosistem pers yang sehat.
"Kehadiran PWI Tanah Bumbu, selain menjadi wadah berkumpulnya para wartawan, juga untuk membuat ekosistem pers menjadi lebih sehat. Sebab sekarang semua orang bisa mengeklaim dirinya wartawan. Hari ini bikin media online, besok jadi wartawan. Apakah seperti itu? Sebenarnya, 'kan tidak," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya memiliki sejumlah program prioritas untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para jurnalis, khususnya anggota PWI Tanah Bumbu. Misalnya, seperti sekolah jurnalistik, uji kompetensi wartawan, dan memperkenalkan jurnalisme kepada masyarakat yang lebih luas.
"Kami ingin memastikan bahwa anggota PWI adalah para wartawan yang memang teruji kompetensinya dan terus belajar untuk meningkatkan skill-nya," katanya.
Selain menggelar audiensi dengan berbagai pihak, PWI Tanah Bumbu periode 2025-2028 juga sudah merencanakan berbagai program prioritas. Yang paling dekat adalah Kemah Jurnalistik. Kegiatan itu akan digelar pada akhir Agustus 2025.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Man Hidayat, menyampaikan PWI Tanah Bumbu siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu.
"Kalau misalnya pihak kejaksaan mau memberikan materi terkait bahaya narkoba atau judi online, nanti kita siapkan waktunya," ucapnya.
Kajari Tanah Bumbu Merespons Positif
Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu, Dinar Kripsiaji, memberikan apresiasi yang besar pada insan pers yang bertamu ke kantornya dan diterima di ruang kerjanya.
"Saya kira sinergi antara PWI dan kejaksaan sangat penting. Kami sangat terbuka dan siap bersinergi," katanya.
Dinar ternyata bukan orang yang asing dengan dunia jurnalistik. Dia kemudian bercerita pengalaman masa lalunya saat menjadi anggota Lembaga Pers Mahasiswa pada era sebelum reformasi.
"Saya juga pernah jadi anggota LPM saat mahasiswa. Pernah ikut meliput demonstrasi di era sebelum reformasi," katanya.
Audiensi PWI dengan Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu ditutup dengan sesi foto bersama.
Penulis: Jack