![]() |
RAPAT PARIPURNA: Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru menggelar rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia – Foto Ist |
Rapat paripurna istimewa tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Chairil Anwar, dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Kotabaru, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Chairil Anwar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merenung dan berkontemplasi sebagai wujud rasa syukur atas 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Dalam setiap denyut jantung bangsa ini, begitu indahnya apabila Pancasila tidak sekadar menjadi dokumen sejarah, tapi sebagai jiwa bangsa yang harus kita praktikkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujarnya.
Ia juga mengatakan pada HUT kemerdekaan RI yang ke-80 tahun ini, setiap anak bangsa harus bisa menyingkirkan perbedaan politis, suku, maupun agama.
Chairil Anwar mengatakan, bangsa Indonesia harus cerdas dan harus dapat menunjukkan jati diri sebagai bangsa yang tangguh, bangsa yang tahan banting, bangsa yang ingin terus berprestasi dalam mengantisipasi dan menyikapi perkembangan diberbagai belahan dunia dengan berpegang teguh pada kepentingan nasional dan norma-norma yang ada.
"Oleh karena itu, kita harus memperkuat pondasi dan mengumpulkan energi untuk melakukan lompatan kemajuan dan terobosan dan berani dalam mengambil kebijakan yang hasilnya dapat dinikmati dimasa yang akan datang," ucap Chairil.
Sementara itu, pidato kenegaraan presiden yang disiarkan secara langsung dari Gedung MPR/DPR diputar melalui layar di ruang paripurna DPRD Kabupaten Kotabaru.
Pidato itu berisi pemaparan capaian kinerja dalam delapan bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satunya terkait upaya pemberantasan korupsi dan penyelewengan disemua lembaga eksekutif dan pemerintahan.
Kemudian presiden juga menyebut soal pertumbuhan ekonomi dan realisasi investasi yang mengalami kenaikan hingga program perbaikan gizi jutaan anak-anak dan ibu-ibu hamil di Indonesia.
Penulis: Nazat Fitriah