 |
| Wali Kota H. Muhammad Yamin HR meletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Cempaka Putih. Foto-dok.istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kota Banjarmasin resmi memulai pembangunan Puskesmas Cempaka Putih, Selasa (29/7/2025), sebagai langkah konkret memperkuat layanan kesehatan di kawasan padat penduduk. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Wali Kota H. Muhammad Yamin HR di lokasi pembangunan.
Prosesi peletakan batu pertama itu tak sekadar simbol dimulainya proyek fisik. Di baliknya, tersimpan harapan besar akan hadirnya fasilitas kesehatan yang lebih modern, manusiawi, dan mampu menjawab kebutuhan warga sekitar.
“Ini bukan sekadar membangun gedung, tapi soal bagaimana kita menghadirkan akses kesehatan yang setara, cepat, dan bermartabat bagi warga Cempaka Putih dan sekitarnya,” ujar Wali Kota Yamin dalam sambutannya.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, kapasitas pelayanan di Puskesmas Cempaka Putih saat ini sudah jauh dari memadai. Lonjakan jumlah kunjungan harian tak sebanding dengan kondisi fasilitas yang kian usang, ditambah keterbatasan ruang untuk pelayanan ibu hamil, balita, hingga lansia.
Melihat kondisi tersebut, pembangunan ulang puskesmas dilakukan secara menyeluruh—bukan hanya perluasan fisik, tetapi juga peningkatan sistem pelayanan. Konsep yang diusung mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta terintegrasi dengan sistem digital.
Fasilitas baru juga akan mengakomodasi ruang ramah disabilitas, laktasi, dan zona edukasi kesehatan, menjadikannya bukan sekadar tempat berobat, tetapi juga pusat pembelajaran hidup sehat bagi warga.
“Kami ingin puskesmas ini menjadi lebih dari sekadar tempat berobat. Ini harus menjadi pusat transformasi pola hidup sehat masyarakat,” kata Yamin.
Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun, dengan pengawasan ketat dari dinas teknis terkait. Wali Kota Yamin secara tegas meminta pembangunan dilakukan dengan prinsip tepat mutu, tepat waktu, dan tepat manfaat.
“Saya sudah ingatkan, jangan cuma kejar selesai. Pastikan kualitas bangunannya benar-benar baik. Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga,” ujarnya.
Pemerintah juga meminta dukungan penuh dari masyarakat agar proses pembangunan berjalan lancar, aman, dan tanpa hambatan. Kolaborasi antara pemerintah, pelaksana, dan warga dinilai sebagai kunci utama keberhasilan proyek ini.
“Puskesmas ini bukan milik pemerintah, tapi milik warga Banjarmasin. Mari kita kawal bersama agar hasilnya bisa dinikmati semua,” pungkas Wali Kota Yamin.
Sumber: Diskominfo Banjarmasin