![]() |
WAWANCARA: Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalteng Purdiono - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Pemerataan layanan kesehatan menjadi sorotan serius Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Purdiono.
Ia mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng segera membangun rumah sakit rujukan tipe B di kawasan strategis Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito yang meliputi empat kabupaten.
Menurut Purdiono, hingga saat ini Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Murung Raya belum memiliki fasilitas kesehatan bertaraf tipe B yang layak. Kondisi ini dinilainya ironis, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan rujukan yang lebih lengkap dan memadai.
“Kami sangat berharap ada pembangunan rumah sakit rujukan tipe B di wilayah DAS Barito. Bayangkan, empat kabupaten kita tidak punya fasilitas seperti itu, padahal Hanau di Seruyan saja sudah ada,” kata Purdiono, Selasa (15/7/2025) di Palangka Raya.
Politisi Fraksi Golkar dari Daerah Pemilihan IV ini mengungkapkan, Kabupaten Barito Timur telah menyiapkan lahan yang dinilai representatif untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Ia merinci bahwa eks lokasi penampungan pasien Covid-19 di kabupaten tersebut telah dilengkapi akses jalan dan memiliki luasan awal sekitar lima hektare, yang bahkan masih bisa diperluas.
“Di Barito Timur sudah sangat siap. Lahannya eks penampungan Covid-19 dulu, sudah ada jalan masuk, luasnya lima hektare dan bisa ditambah lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Purdiono menekankan bahwa lokasi yang diusulkan ini sangat strategis karena berada di titik tengah wilayah DAS Barito. Hal itu akan memudahkan masyarakat dari berbagai kabupaten seperti Barito Selatan, Barito Utara, hingga Murung Raya untuk mengakses layanan kesehatan secara cepat dan efisien.
“Kalau dibangun di sana, sangat ideal. Dari Tamiang Layang dekat, dari Buntok dan Muara Teweh juga tidak terlalu jauh. Ini akan sangat membantu masyarakat di wilayah DAS Barito,” pungkasnya.
Sumber: Nett