![]() |
Komisi I DPRD Kalsel melakukan Studi Komparasi ke DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Foto-dok.dprdkalselprov.id |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Guna memperkuat kelembagaan dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas kerja legislatif di Kalsel, Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka studi komparasi pengelolaan hak dan keuangan DPRD ke DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (25/7/25).
DPRD DIY dipilih sebagai lokasi kunjungan karena dinilai berhasil membangun sistem keuangan legislatif yang tertib, efisien, dan berintegritas. Komisi I DPRD Kalsel ingin menggali praktik-praktik terbaik tersebut sebagai upaya mendorong perbaikan sistem yang berlandaskan pada kepentingan masyarakat banua.
“Kami ingin memastikan bahwa hak dan fasilitas anggota dewan dikelola secara adil, wajar, dan akuntabel. Jika keuangan dewan tertib, rakyat akan lebih percaya pada wakilnya,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Habib Hamid Bahasyim, yang memimpin langsung rombongan.
Senada, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Noor, menambahkan bahwa pihaknya juga ingin memperkuat akuntabilitas dan integritas dalam kelembagaan DPRD. “Alhamdulillah Sekretariat DPRD Kalsel telah meraih predikat SAKIP A. Ini menjadi pemacu bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan kinerja secara menyeluruh,” ujarnya.
Rombongan diterima oleh Ketua Badan Kehormatan DPRD DIY, Sofyan Setyo Darmawan, dan Wakil Ketua Komisi A, Hifni Muhammad Nasikh, beserta jajaran Sekretariat DPRD DIY. “Kami mengapresiasi semangat belajar dari rekan-rekan Kalimantan Selatan. Semoga kunjungan ini menjadi awal sinergi dan penguatan kelembagaan di Banua,” tutur Sofyan.
Dari hasil diskusi tersebut, Komisi I DPRD Kalsel berharap dapat mengadopsi sistem yang relevan dan tepat guna. Dengan pengelolaan hak dan keuangan yang efisien, pemerintah daerah memiliki ruang fiskal lebih besar untuk sektor publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Sumber: dprdkalselprov.id