BORNEOTREND.COM, KALSEL- Praktisi Hipnoterapi profesional, Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kadarisman mengungkapkan, masalah apapun yang dihadapi sejatinya membawa pengajaran.
Hidup dikatakan sebagai ladang masalah dan dengan masalah itu eksistensi manusia tetap ada. Dia berpendapat justru menjadi masalah jika hidup tak pernah dihadapkan pada masalah.
"Masalah itu penting bagi kehidupan. Masalah dibikin ada oleh pemilik semesta, sejatinya untuk membuat kita tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik. Hal yang jadi masalah adalah ketika kita tidak pernah punya masalah," ujar Kadarisman, ketika memberikan materi Seminar Mental Health yang diselenggarakan oleh Gabungan Isteri - Isteri Wakil Rakyat (Gatriwara) Kabupaten Balangan, senin (14/7/2025) di Aula Mayang Ma'urai.
Pemilik Klinik Hipnoterapi Mental Wellness tersebut mengungkapkan bahwa penolakan terhadap kenyataan juga dapat menjadi akar gangguan kejiwaan. Dia menjelaskan pentingnya memiliki kemampuan pengelolaan emosi agar terhindar dari problem kesehatan mental.
"Jadi segetir apapun kenyataan yang kita hadapi itu tidak terlalu penting. Hal penting justru sikap terbaik apa yang ditunjukkan dalam merespon kenyataan. Penolakan dan tidak terima kenyataan yang terjadi dapat menjadi sebab gangguan kejiwaan, " ujarnya.
Pada seminar yang dibuka oleh Ketua TP PKK Balangan Sri Huriyati Hadi tersebut, Kadarisman mengungkapkan berbagai faktor penyebab kesehatan mental seseorang bermasalah. Dia mengajak peserta seminar untuk mampu menghadirkan kesadaran terdalam dan mengenali bagaimana dampak respon yang salah terhadap persoalan kehidupan bisa memperburuk keadaan.
"Kesehatan mental adalah bagian tak terpisahkan dari kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa belajar bagaimana mengenali, memahami, dan mengelola emosi serta tekanan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Ketua TP PKK Balangan Sri Huriyati.
Dirinya menambahkan, setiap orang memiliki masalahnya sendiri, seperti anak anak kita punya masalah baik dengan teman - temannya, dengan orang tua. Sama dengan seorang ibu ada masalah dengan anak, dengan suami. Bagaimana kemudian mengelola emosi agar mental tetap sehat.
Seminar kesehatan mental tersebut dihadiri oleh isteri isteri para anggota DPRD Balangan. Hadir juga Ketua DPRD Balangan, Ketua GOW Balangan, persit, Bhayangkari, Muslimat NU, ASN dan lainnya, dan sebagaian anggota DPRD yang menemani isteri - isterinya.
Penulis: Arief Rahman