F-15 Israel Lumpuh di Udara Iran, Nyaris Pendaratan Darurat dalam Perang 12 Hari

Jet tempur F-15 milik Israel – Foto Net


BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Sebuah jet tempur F-15 Israel mengalami kerusakan tangki bahan bakar serius di tengah misi gempur Iran pada Juni lalu, nyaris memaksa pendaratan darurat dan memicu drama sebelum Perang 12 Hari pecah.

Insiden krusial ini dilaporkan oleh media Israel, Channel 12, pada Sabtu (12/7/2025). Pilot F-15 pertama kali menyadari ada masalah saat sudah berada jauh di dalam perbatasan Iran. Dia lalu mewanti-wanti personel lain agar kejadian itu bisa segera tertangani.

Karena tak ada pesawat pengisian bahan bakar udara yang mendampingi jet, sebuah rencana disusun: satu pesawat pun dikirim untuk mengatasi masalah.

Di saat yang sama rencana kedua juga disusun untuk mengantisipasi jika pesawat pengisi bahan bakar gagal mencapai jet tempur secara tepat waktu, demikian dikutip Times of Israel.

Jika terjadi demikian, jet akan melintasi perbatasan dan mendarat darurat di negara tetangga untuk menghindari risiko pendaratan di wilayah Iran.

Namun, laporan tersebut tak mengidentifikasi negara mana yang dipilih untuk pendaratan darurat.

Akhirnya, pesawat pengisi bahan bakar tiba tepat waktu dan mampu menyelesaikan masalah tersebut, tanpa meninggal misi dan mendarat di tempat lain.

Israel meluncurkan serangan dadakan ke Iran pada 13 Juni. Tak tinggal diam, Iran membalas dengan mengirim ratusan rudal. Pertempuran berlangsung nyaris dua pekan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berdalih serangan tersebut untuk melucuti senjata nuklir dan rudal balistik Iran. Tel Aviv dan negara-negara Barat selalu menuding program nuklir Teheran untuk tujuan senjata.

Iran padahal berulang kali menyatakan program nuklir mereka untuk tujuan damai.

Sumber: cnnindonesia.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال