![]() |
Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri melepas keberangkatan penyaluran bantuan pangan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Barsel. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALTENG - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) secara resmi meluncurkan program penyaluran bantuan pangan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Barsel. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Bulog Barsel, Senin (14/7/2025).
Simbolisasi pelepasan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri, didampingi Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda, dengan pengibaran bendera sebagai tanda dimulainya distribusi armada pengangkut bahan pangan.
Dalam sambutannya, Bupati Eddy Raya menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Pemerintah harus memastikan setiap keluarga memiliki akses terhadap pangan yang cukup, baik dari segi jumlah maupun harga, demi kesehatan dan kesejahteraan mereka,” ujar Eddy Raya.
Ia menjelaskan, program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional Bantuan Pangan Non-Tunai (BPN), bekerja sama dengan Perum Bulog Barsel. Tujuannya adalah menjaga ketahanan pangan dan menjamin ketersediaan bahan pokok secara merata dan berkeadilan bagi masyarakat.
“Ini bukan sekadar distribusi beras. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin kebutuhan dasar masyarakat, terutama pangan,” tegasnya.
Dalam periode Juni–Juli 2025, Pemkab Barsel menyalurkan bantuan sebanyak 10 kilogram beras per KPM, disalurkan sekaligus untuk dua bulan. Total bantuan mencapai 102.840 kilogram beras untuk 5.142 keluarga penerima manfaat.
Bupati juga menegaskan bahwa data penerima manfaat mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah dimutakhirkan oleh Kementerian Sosial bersama BPS.
“Semua data penerima sudah sesuai dengan basis data nasional, sehingga penyaluran bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Eddy Raya mengimbau seluruh jajaran pemerintah daerah, mulai dari kecamatan hingga desa, agar ikut mengawal proses distribusi dengan cermat.
“Kita berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama dalam menghadapi kebutuhan bahan pokok yang semakin meningkat,” pungkasnya.
Penulis: Digdo