![]() |
Seminar bertajuk “Mental Health with SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)". Foto-dok. Istimewa |
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini disambut antusias oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh perempuan, organisasi masyarakat, dan aparatur sipil negara (ASN).
Hadir sebagai narasumber utama, Kadarisman, STHT., CHT., M.AP., seorang praktisi pengembangan diri dan terapi emosi nasional, yang memperkenalkan teknik SEFT sebagai metode penyembuhan berbasis spiritual dan energi. Teknik ini dipercaya mampu meredakan stres, kecemasan, hingga trauma psikis secara alami dan mendalam.
Dalam sesi seminar, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik teknik SEFT secara interaktif. Antusiasme tinggi terlihat dari keaktifan peserta yang mengikuti setiap tahapan yang dipandu oleh narasumber.
Seminar ini mendapat apresiasi dari sejumlah anggota DPRD Kabupaten Balangan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Muhammad Syaibani dari Fraksi PAN menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendorong masyarakat untuk lebih terbuka membicarakan isu kesehatan mental.
“Ini adalah kegiatan yang sangat positif. Kesehatan mental harus mulai kita bicarakan secara terbuka, dan teknik SEFT bisa menjadi alternatif penyembuhan yang sederhana namun efektif,” ujarnya.
Senada, Fathurrahman yang juga berasal dari Fraksi PAN menilai pendekatan spiritual dalam SEFT sangat sesuai dengan karakter masyarakat lokal.
“Metode SEFT ini tidak hanya ilmiah, tapi juga membumi. Pendekatan spiritualnya sangat cocok dengan nilai-nilai religius masyarakat Banua,” tuturnya.
Sementara itu, Fauzi dari Fraksi PDIP melihat seminar ini sebagai langkah cerdas dan preventif dalam menangani masalah kesehatan mental.
“Kegiatan seperti ini sebaiknya diperluas hingga ke tingkat desa. Edukasi yang praktis dan bisa langsung diterapkan akan sangat membantu masyarakat dalam mencegah gangguan mental,” katanya.
Di akhir seminar, panitia berharap agar para peserta dapat menerapkan teknik SEFT dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya menjaga keseimbangan emosi dan spiritual, terutama di tengah tekanan hidup modern yang semakin kompleks. Seminar ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun masyarakat yang sehat secara mental dan emosional di Kabupaten Balangan.
Penulis: Sri Mulyani