Reses Wakil Ketua DPRD HSU: Warga Sungai Pandan dan Sungai Tabukan Keluhkan Longsor hingga Jalan Rusak

RESES: Wakil Ketua DPRD Kabupaten HSU, H Mawardi bertemu langsung dengan warga Desa Sungai Tabukan untuk menyerap aspirasi mereka dala kegiatan reses – Foto Fatur


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dari Fraksi PKB, H Mawardi, melaksanakan kegiatan reses masa sidang II tahun 2025 di daerah pemilihan (dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Sungai Pandan dan Sungai Tabukan, guna menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Reses tersebut dilaksanakan di dua lokasi, yakni Desa Hambuku Hulu dan Desa Sungai Tabukan. Dalam kegiatan itu, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebutuhan infrastruktur dan sektor pertanian yang mendesak.

Di Desa Hambuku Hulu, warga mengeluhkan kondisi jalan yang mengalami longsor tepatnya di RT 04, depan Balai Desa. 

"Kami mohon perhatian Pemerintah Daerah agar jalan tersebut segera diperbaiki dan dibuatkan tapir atau siring beton agar akses antar desa dapat kembali normal," ujar Mawardi menyampaikan keluhan warga.

Selain itu, warga juga meminta penyelesaian pembangunan jalan alternatif dari RT 01 hingga RT 04 yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, namun saat ini masih terbengkalai. Mereka juga berharap Pemkab HSU dapat mengaspal jalan di RT 4 dan RT 5 yang kondisinya berlubang dan rusak.

Sementara itu, di Desa Sungai Tabukan, warga RT 12 mengharapkan bantuan pemerintah untuk membersihkan rumput liar jenis susupan gunung yang telah memenuhi lahan persawahan warga selama hampir lima tahun. 

"Akibat kondisi ini, masyarakat tidak dapat mengelola sawah dan kehilangan sumber penghidupan utama mereka," ungkap Mawardi.

Permintaan lainnya datang dari warga RT 03 dan RT 04 Sungai Tabukan, yang mengusulkan perbaikan Gang Al Hidayah sepanjang 150 meter dan lebar 2 meter. Gang tersebut sangat penting sebagai akses utama masyarakat, termasuk anak-anak sekolah dan para petani.

Warga juga meminta agar titian ulin menuju makam almarhum Tuan Guru KH Muhammad Syarni Al Alaby diganti dengan konstruksi deck beton sepanjang 200 meter dan lebar 2 meter.

Tak hanya itu, masyarakat juga mengusulkan pengaspalan Gang Muhammad (Elpiji) di RT 10 dan RT 11 yang kini rusak dan berlubang. 

Selain itu, mereka mengharapkan adanya penambahan titian Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan RT 06 hingga RT 12, untuk mempermudah akses dari Desa Sungai Tabukan menuju Desa Nelayan.

"Kami sangat berharap semua aspirasi ini bisa ditindaklanjuti dan direalisasikan segera, mengingat pentingnya infrastruktur dan pertanian bagi kesejahteraan warga," tutup Mawardi.

Penulis: Fathur

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال