 |
| Menara BUMN IKN dibangun tingginya hampir menyamai Burj Khalifa di Dubai, yaitu bisa mencapai 778 meter dengan anggaran biaya Rp3,5 triliun. (aliendc.com) |
BORNEOTREND.COM, KALTIM - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan segera memiliki landmark ikonik baru, yakni Menara BUMN yang direncanakan menjadi gedung tertinggi di Asia Tenggara. Menara megah ini diproyeksikan memiliki tinggi mencapai 778 meter dengan 138 lantai, hampir menyamai ketinggian Burj Khalifa di Dubai yang mencapai 828 meter.
Dirancang oleh Alien Design Consultant (@alien.dc) bersama firma arsitektur internasional Atkins, Menara BUMN terinspirasi dari bentuk ikatan padi simbol kemakmuran dan persatuan bangsa Indonesia. Desain unik ini melambangkan kesatuan berbagai perusahaan BUMN yang bersinergi memajukan Nusantara.
Proyek senilai sekitar Rp3,5 triliun ini akan didanai melalui kombinasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta investasi swasta. Selain sebagai pusat perkantoran, Menara BUMN juga akan dilengkapi berbagai fasilitas lengkap seperti hotel bintang lima, masjid, museum, pusat komunitas, area ritel, hingga plaza seremonial yang terhubung langsung ke tepi danau.
Salah satu keistimewaan desain menara ini adalah jembatan penghubung di tengah gedung yang berfungsi sebagai ruang kolaborasi, melambangkan persatuan dan kerja sama antar perusahaan BUMN. Menara ini tak hanya menjadi simbol ketinggian fisik, tetapi juga inovasi, keberlanjutan, dan kemakmuran masa depan Indonesia.
Meski jadwal pembangunan belum diumumkan secara resmi, Menara BUMN direncanakan berdiri di atas lahan seluas sekitar 20.000 meter persegi dan menjadi ikon megah sekaligus pusat aktivitas masyarakat di IKN.
Jika terealisasi, Menara BUMN tak hanya akan menjadi bangunan tertinggi di Asia Tenggara, tetapi juga simbol kebanggaan dan kemajuan bangsa yang siap bersaing di kancah global.
Sumber: ayobandung