Dorong Anak Cerdas Memilih, Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Sekolah di SDN Maluka Baulin

 

BERI ARAHAN: Ketua TP PKK Kabupaten Tala Hj. Dian Rahmat saat hadir dalam kegiatan sosialisasi keamanan pangan jajanan anak sekolah, selasa (3/6/2025) di SDN Maluka Baulin, Kecamatan Kurau - Foto Dok Syaiful


BORNEOTREND.COM, KALSEL– Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tanah Laut (Tala) bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tala sukses menyelenggarakan sosialisasi keamanan pangan jajanan anak sekolah, selasa (3/6/2025) di SDN Maluka Baulin, Kecamatan Kurau. 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan kebersihan pangan yang dikonsumsi oleh anak-anak usia sekolah dasar.

Dalam kegiatan ini, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin turut serta melakukan uji sampling terhadap berbagai jenis jajanan yang dijual di sekitar lingkungan sekolah. Jajanan yang diuji meliputi aneka makanan populer seperti bubur, nasi goreng, bakso, hingga berbagai jenis minuman. Hasil uji sampling menunjukkan bahwa semua jajanan aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya.

Narasumber dari BPOM Banjarmasin dan Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Tala, juga turut hadir memberikan edukasi langsung kepada para siswa dan guru mengenai makanan sehat dan bahaya bahan pangan yang tidak aman.

Ketua TP PKK Kabupaten Tala Hj. Dian Rahmat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya edukasi dini kepada anak-anak terkait keamanan jajanan.

"Hal ini penting untuk menekan risiko gangguan kesehatan pada anak-anak, sekaligus mencegah stunting. Melalui sosialisasi ini, anak-anak bisa lebih memahami makanan mana yang aman dikonsumsi dan mana yang perlu dihindari," ujar Hj. Dian.


Dalam sesi interaktifnya dengan siswa, dirinya juga mengajak anak-anak untuk lebih menyukai makanan bergizi buatan rumah daripada jajanan yang tidak terjamin kebersihannya. Ia juga menyoroti peran penting sekolah dalam mengawasi standar kesehatan pangan yang dijual di lingkungan sekolah.

"Standarisasi dari pihak sekolah dan DKPP sangat diperlukan agar para pedagang hanya menjual makanan yang telah memenuhi ketentuan keamanan pangan," tambahnya.

Dalam kesempatan ini dirinya juga berharap melalui kegiatan ini, siswa dan orang tua menjadi lebih selektif dalam memilih makanan, serta dapat mendorong lingkungan sekolah untuk menciptakan ekosistem pangan yang aman dan sehat.

"Anak-anak perlu dibiasakan membawa bekal sehat dari rumah. Bila memang harus jajan, harus tahu mana yang layak konsumsi. Kita ingin anak-anak Tanah Laut tumbuh sehat, cerdas, dan terhindar dari stunting," tukasnya.

Penulis: Syaiful

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال