Wali Kota Banjarmasin Hadiri Pembukaan Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya

 Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, menghadiri pembukaan Munas ke-VII APEKSI tahun 2025 di Grand City Mall, Surabaya. Foto-dok. Diskominfo Banjarmasin


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2025 yang digelar di Grand City Mall, Surabaya, Kamis (8/5/2025).

Yamin tiba di lokasi acara sekitar pukul 08.30 WIB, didampingi oleh sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Banjarmasin. Kehadiran beliau menjadi bagian dari komitmen Kota Banjarmasin dalam memperkuat kolaborasi dan sinergi antarpemerintah kota se-Indonesia.

Munas APEKSI tahun ini mengusung tema “Dari APEKSI untuk Negeri”, dan berlangsung sejak 6 hingga 10 Mei 2025. Forum ini bertujuan memperkuat peran pemerintah kota dalam pembangunan kawasan perkotaan yang berkelanjutan dan terintegrasi di seluruh Indonesia.

Pembukaan Munas dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Mars APEKSI. Para peserta dan tamu VIP disambut hangat oleh panitia penyelenggara.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI dr. Bima Arya Sugiarto beserta rombongan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua APEKSI Eri Cahyadi, serta para wali kota dari seluruh penjuru Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua APEKSI Eri Cahyadi menekankan bahwa Munas ini bukan sekadar ajang silaturahmi antar wali kota, tetapi juga forum strategis untuk menyatukan persepsi terkait pembangunan kota yang sejalan dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Setiap wali kota memiliki RPJMD dan visi-misi masing-masing. Namun semua harus bersinergi dengan arah pembangunan nasional,” tegas Eri.

 

Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah isu strategis nasional akan dibahas dan disepakati dalam Munas kali ini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengelolaan persampahan.

“RPJMN mengamanatkan target pengelolaan sampah yang baik hingga 2029. Untuk itu, seluruh wali kota harus bergerak agar tujuan zero-waste dapat tercapai,” ujarnya.

Selain itu, Eri juga menyoroti pentingnya penguatan pendidikan melalui konsep sekolah rakyat, pemanfaatan lahan secara optimal di perkotaan, serta pengembangan koperasi Merah Putih sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan pengendalian inflasi.

Wali Kota Banjarmasin hadir didampingi oleh jajaran pejabat Pemerintah Kota Banjarmasin, antara lain Sekretaris Daerah Ikhsan Budiman, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Machli Riyadi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhammad Taufik Rivani, Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Iwan Fitriady, Kepala DPMPTSP Ari Yani, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Isa Ansari, Kepala Dinas Kominfotik Windiasti Kartika, Kepala Bappeda Litbang Drs. Ahmad Syauqi, serta Plt Kepala Dinas Pendidikan Ryan Utama.

Sumber: Diskominfo Banjarmasin

Penulis: Realita

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال