Viral! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk Digelar di Tempat Hiburan Malam

 

RAMAI: Kegiatan perpisahan siswa kelas XII SMASSTA menjadi sorotan publik setelah diketahui berlangsung di tempat hiburan malam Hexagon - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, KALSEL- Acara perpisahan siswa kelas XII SMAN 1 Sungai Tabuk (SMASSTA) menjadi sorotan publik setelah diketahui berlangsung di tempat hiburan malam Hexagon, Banjarmasin. Informasi ini viral di media sosial dan menuai beragam tanggapan dari warganet.

Padahal, pemerintah telah berulang kali mengimbau agar kegiatan perpisahan dilakukan secara sederhana dan idealnya digelar di lingkungan sekolah atau fasilitas umum. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban finansial orang tua serta menjaga nilai-nilai etika dalam dunia pendidikan.

Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Tabuk Elly Agustina, menegaskan bahwa pihak sekolah tidak terlibat dalam penentuan lokasi acara dan hanya memberikan pendampingan agar kegiatan berjalan tertib dan aman.

“Kami pikir itu cuma kafe dan restoran. Selama acaranya berlangsung siang hari dan tertib, kami izinkan,” ujar Elly.


Namun demikian, publik mempertanyakan kelayakan lokasi tersebut sebagai tempat perpisahan pelajar. Banyak pihak menilai tempat hiburan malam bukanlah lokasi yang pantas untuk kegiatan sekolah, terlepas dari jam pelaksanaannya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa siswa membentuk panitia secara mandiri, terpisah dari panitia yang sempat dibentuk pihak sekolah.

“Siswa mengatur semuanya sendiri, mulai dari tempat, konsumsi, undangan, hingga rundown acara,” jelas Elly.

Meski begitu, pihak sekolah tetap melakukan pendampingan dan bahkan berkoordinasi dengan pihak kepolisian sebagai langkah antisipasi.

“Kami tidak tahu bahwa Hexagon adalah tempat hiburan malam. Anak-anak bilang itu hanya kafe dan resto. Jadi kami pikir tidak masalah, selama mereka bisa bertanggung jawab,” pungkasnya.

Diketahui, acara perpisahan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengukuhan siswa kelas XII. Selain itu, siswa juga mengikuti kegiatan khataman massal dan sesi foto ijazah. Untuk seluruh kegiatan, siswa dikenakan iuran sebesar Rp350.000.

Sumber: KBK News

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال