Tukang Bangunan di Kecamatan Pulau Petak dan Kapuas Barat Lakukan Registrasi Kelengkapan Data dan Verifikasi

 Tukang bangunan di kecamatan Pulau Petak dan Kapuas Barat. Foto-dok. Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALTENG – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kabupaten Kapuas melalui Bidang Bina Konstruksi melaksanakan kegiatan Registrasi Kelengkapan Data dan Verifikasi calon peserta Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi di Kecamatan Pulau Petak dan Kecamatan Kapuas Barat, Rabu (8/5/2025).

SKK Konstruksi adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai pengakuan resmi atas keterampilan dan kemampuan individu di bidang konstruksi. Skema SKK Konstruksi memiliki jenjang dari tingkat 1 hingga tingkat 9, yang masing-masing mencerminkan level kompetensi berbeda. Sertifikasi ini menjadi bukti formal kemampuan seseorang dan dapat menjadi syarat utama dalam mengajukan pekerjaan di perusahaan konstruksi.

Kegiatan ini disambut baik oleh Camat Pulau Petak, Marce, yang hadir bersama Sekretaris Camat, Supri Adi. Keduanya mengapresiasi program tersebut karena sangat bermanfaat bagi para tukang di desa-desa agar diakui secara legal dan memiliki peluang lebih besar untuk terlibat dalam pembangunan desa.

“Dalam rangka menjamin kualitas dan kompetensi tenaga kerja, setelah mengikuti pelatihan kompetensi kerja, para tukang berhak memperoleh pengakuan dalam bentuk Sertifikat Kompetensi Kerja,” ujar Marce.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Konstruksi DPUPRPKPP, Junaidi, bersama timnya yakni Pembina Jasa Konstruksi Akhmad Suriyansyah, Erenhard, Penelaah Mutu Konstruksi Henry, dan Pengelola Jasa Konstruksi Retna Sintani, menyampaikan paparan di Kecamatan Kapuas Barat.

Junaidi menjelaskan bahwa sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga resmi memiliki kekuatan hukum dan berlaku secara nasional, sehingga sangat penting sebagai bentuk pengakuan atas profesionalisme tenaga kerja.

“Sertifikasi ini adalah investasi. Tidak hanya membuka pintu menuju proyek-proyek besar, tapi juga memberikan jaminan kualitas bagi pemberi kerja bahwa kalian adalah pilihan terbaik,” ujarnya.

Ia menambahkan, program ini bertujuan untuk membantu tukang mendapatkan pengakuan atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai standar. Hal ini penting untuk menjamin kredibilitas tenaga kerja dan dapat dipertanggungjawabkan oleh pemilik sertifikat.

Erenhard turut menegaskan pentingnya SKK Konstruksi bagi tukang. Menurutnya, dalam dunia konstruksi, keamanan dan kualitas sangatlah vital. Dengan sertifikat ini, tukang telah melewati uji kompetensi yang ketat.

“Kita mungkin sudah punya kualitas kerja yang baik. Tapi tanpa sertifikasi yang tepat, kita bisa kalah dalam tender besar. Reputasi bisa dipertaruhkan dan proyek penting bisa jatuh ke tangan kompetitor,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa banyak proyek kini mewajibkan tenaga kerjanya memiliki SKK Konstruksi sebagai syarat mutlak. Dengan demikian, tukang bersertifikat akan memiliki peluang kerja lebih luas dan dapat mengikuti berbagai proyek skala besar.

Kegiatan ini diikuti oleh 36 calon peserta, terdiri dari 16 peserta dari Kecamatan Pulau Petak dan 20 peserta dari Kecamatan Kapuas Barat. Setelah sesi edukasi dan sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan registrasi kelengkapan data, verifikasi KTP, ijazah, dan pas foto para peserta.

Penulis: Fajar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال