![]() |
Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Per Klaster di Gedung Sekretariat PKK. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Per Klaster, Selasa (20/5/2025), bertempat di Gedung Sekretariat PKK, Kapet, Kecamatan Simpang Empat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau hasil Verifikasi Administrasi KLA Tahun 2024 serta menyusun strategi menghadapi Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025.
Sekretaris DP3AP2KB Tanbu, Kartini, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan meningkatkan kualitas pemenuhan hak anak di Tanah Bumbu.
“Reviu hasil verifikasi administrasi hari ini menjadi langkah penting untuk menilai komitmen dan sinergi lintas sektor. Ini juga menjadi evaluasi dan penguatan menjelang VLH dari tim pusat,” ujarnya.
Kartini menekankan bahwa pembangunan KLA bukan semata-mata untuk meraih penghargaan, melainkan bentuk nyata komitmen Pemkab Tanbu dalam menempatkan hak anak sebagai prioritas utama dalam kebijakan pembangunan.
“KLA adalah sistem pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Mari jadikan Tanah Bumbu tempat yang aman, nyaman, dan layak bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, Nur Liana, memaparkan hasil Evaluasi KLA Tahun 2024 yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Provinsi Kalimantan Selatan. Hasilnya:
- Nilai Evaluasi Mandiri: 961,86
- Nilai Verifikasi Administrasi: 800,38
- Predikat Sementara: Nindya
Hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan, namun masih memerlukan penguatan dalam:
- Dokumentasi kegiatan per klaster
- Konsistensi pelaporan
- Pelibatan Forum Anak
- Pemutakhiran data berbasis output
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Gugus Tugas KLA Kabupaten Tanbu, perwakilan OPD per klaster, lembaga masyarakat, dunia usaha, komunitas pendukung KLA, serta Forum Anak Daerah.
Pemkab Tanbu berharap melalui rakor ini dapat:
- Mengidentifikasi capaian dan kekurangan berdasarkan hasil verifikasi
- Menyusun rencana tindak lanjut konkret
- Memperkuat sinergi antar perangkat daerah
- Mendorong tercapainya predikat KLA Nindya pada 2025