 |
| FOTO BERSAMA: Kegiatan Rapat Kerja tahun 2025 dengan mengusung tema “Pemantapan Kolaborasi Multipihak dalam Melaksanakan Program Kerja DWP Guna Meningkatkan Peran dalam Pembangunan Keluarga dan Daerah”, selasa (29/4/2025) di Aula Selidah - Foto Dok Kominfo Batola |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Barito Kuala (Batola) menggelar Rapat Kerja tahun 2025 dengan mengusung tema “Pemantapan Kolaborasi Multipihak dalam Melaksanakan Program Kerja DWP Guna Meningkatkan Peran dalam Pembangunan Keluarga dan Daerah”.
Acara ini dilaksanakan, selasa (29/4/2025) di Aula Selidah dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Ir. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc, mewakili Bupati Batola H Bahrul Ilmi.
Melalui sambutan tertulisnya, Bupati Batola H Bahrul Ilmi berpesan bahwa percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai melalui pemberdayaan dan pembinaan kaum ibu dalam lingkungan keluarga. Hal ini sejalan dengan peran strategis DWP dalam mendukung program-program pembangunan.
Dirinya juga menegaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia sudah selayaknya memiliki posisi strategis dalam konstelasi pembangunan nasional.
“Organisasi ini telah melewati berbagai dinamika luar biasa, dan di setiap masa kepengurusan selalu ada tantangan dan peluang. Karena itu, saya sangat mengapresiasi terselenggaranya rapat kerja ini. Selain mempererat silaturahmi antar istri ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batola, forum ini juga menjadi ajang menyamakan persepsi terkait pelaksanaan program kerja DWP yang menyentuh langsung masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Ketua DWP Batola Hj. Herwina, dalam laporannya menyampaikan bahwa rapat kerja ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar program-program DWP dapat dijalankan secara lebih efektif dan berdampak luas.
“Tema yang kami angkat hari ini menjadi roh dalam penyusunan program dan kegiatan, tentu tanpa melupakan aspek penting lainnya seperti konsolidasi organisasi guna mewujudkan Sumber Daya Manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing,” tukasnya.
Sumber: Kominfo Batola