![]() |
TARI: Tarian Mandau Apui, merupakan tarian khas yang menggambarkan filosofi mendalam tentang peran perempuan Dayak sebagai penjaga alam, simbol keberanian, dan pusat kehidupan sosial – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Puncak peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Balangan pada Sabtu (12/4/2025) di halaman Kantor Bupati Balangan semakin meriah dengan beragam pertunjukan seni. Salah satunya adalah tarian massal Mandau Apui yang dibawakan dengan penuh semangat oleh ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Balangan.
Tarian ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan melibatkan elemen kebudayaan lokal. Tarian Massal Mandau Apui, yang digelar di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balangan dan melibatkan sejumlah sanggar seni lokal, berhasil menarik perhatian ribuan penonton yang hadir.
Mandau Apui, atau Mandau Api, merupakan tarian khas yang menggambarkan filosofi mendalam tentang peran perempuan Dayak sebagai penjaga alam, simbol keberanian, dan pusat kehidupan sosial. Gerakan dinamis dan penuh energi dari tarian ini menjadi representasi semangat dan kekuatan masyarakat adat.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Balangan, Hasan menjelaskan bahwa tarian ini lebih dari sekadar pertunjukan.
“Tarian Massal Mandau Apui adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya Dayak, serta sebagai media edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya mereka,” ujarnya.
Selain tarian ini, peringatan Hari Jadi Kabupaten Balangan juga dimeriahkan dengan penampilan Drum Band Gita Muda Praja milik Satpol PP Balangan yang berhasil memukau penonton dengan keterampilan dan kekompakannya.
Penulis: Sri Mulyani