![]() |
WAWANCARA: Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalteng Junaidi - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Junaidi, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk segera memperhatikan dan memonitor sejumlah daerah yang saat ini terdampak banjir.
Ia menekankan pentingnya langkah cepat dan tepat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
Junaidi menyampaikan keprihatinannya atas kondisi beberapa daerah di Kalteng yang dilanda banjir.
"Saya meminta Pemprov Kalteng untuk tidak hanya memberikan perhatian pada daerah-daerah yang sering terdampak banjir, tetapi juga daerah-daerah yang baru kali ini mengalami banjir," katanya, Rabu (23/4/2025).
Lebih lanjut, legislator asal Partai Demokrat ini meminta Pemprov Kalteng untuk segera melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi terkini di daerah-daerah yang terdampak banjir.
Monitoring ini perlu dilakukan secara berkala untuk mengetahui perkembangan situasi dan kebutuhan masyarakat yang terdampak. Informasi yang akurat dan terkini sangat penting dalam menentukan langkah-langkah penanganan yang tepat.
Selain monitoring, Junaidi juga meminta Pemprov Kalteng untuk segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan tersebut dapat berupa bantuan logistik, seperti makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan..
Junaidi menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Pemprov Kalteng dengan pemerintah kabupaten/kota dalam penanganan banjir. Koordinasi yang efektif akan memastikan bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. Kerja sama yang solid antara berbagai pihak sangat penting dalam mengatasi bencana alam.
Dengan langkah-langkah cepat dan tepat dari Pemprov Kalteng, diharapkan dampak negatif dari banjir dapat diminimalisir dan masyarakat yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan.
"Perhatian dan respon yang cepat dari pemerintah sangat krusial dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan," pungkasnya.
Sumber: Nett