Kejari Balangan Musnahkan Barang Bukti, Edukasi Pelajar tentang Bahaya Narkoba

DUKUNGAN MORAL: Kapolres Balangan, AKBP Dr Yulianor Abdi SH SIK MH memberikan dorongan moral kepada pelajar yang menghadiri acara pemusnahan barang bukti yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan – Foto Ist


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dalam upaya menegaskan komitmen terhadap pemberantasan narkoba dan barang terlarang, Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan menggelar pemusnahan barang bukti dari 13 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Kegiatan ini dilaksanakan secara terbuka di halaman Kantor Kejari dan menghadirkan para pelajar sebagai saksi sekaligus peserta edukasi hukum secara langsung.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan meliputi narkotika jenis sabu-sabu, minuman keras, senjata tajam, handphone, hingga senjata api. Setiap benda yang dimusnahkan mengandung cerita, peringatan, dan harapan agar kejadian serupa tidak terulang—terutama di kalangan generasi muda.

Kepala Kejari Balangan, M Siregar dalam sambutannya menyampaikan pesan kuat kepada para pelajar yang hadir.

“Kami ingin mencegah sejak dini. Anak-anak kita harus dijauhkan dari narkoba, dari senjata, dari miras. Jangan biarkan masa depan rusak karena kesalahan yang bisa dihindari,” tegasnya.

Pemusnahan barang bukti ini bukan hanya langkah hukum, melainkan bagian dari pendidikan karakter berbasis kesadaran hukum. 

Menurut Siregar, pelajar perlu menyaksikan langsung bagaimana hukum bekerja, agar tumbuh rasa hormat terhadap aturan dan kepedulian terhadap masa depan.

Kapolres Balangan, AKBP Dr Yulianor Abdi SH SIK MH yang turut hadir memberikan dorongan moral kepada pelajar.

Ia mengingatkan bahwa lingkungan pergaulan sangat berpengaruh terhadap arah hidup seseorang.

“Jaga diri, jaga kepercayaan orang tua dan guru. Jangan rusak masa depan hanya karena ingin coba-coba. Kalian adalah masa depan Balangan, jadilah pelopor perubahan di lingkungan masing-masing,” ucap Yulianor, memberi semangat.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara Kejaksaan, Kepolisian, dan institusi pendidikan dalam membangun ketahanan sosial terhadap ancaman narkotika. Selain itu, kegiatan ini memperkuat peran aparat penegak hukum tidak hanya sebagai pelindung hukum, tetapi juga sebagai pendidik dan penggerak nilai-nilai positif di masyarakat.

Dengan langkah konkret seperti ini, Balangan berharap dapat menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara moral dan sadar hukum—siap menjadi penerus bangsa yang sehat, bersih, dan bertanggung jawab.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال