![]() |
DISKUSI: Gubernur Kalsel H. Muhidin bersama mitra kerja dan jajaran saat melalukan monitoring PSU, sabtu (19/4/2025) di Kota Banjarbaru - Foto Dok wasaka.kalselprov.go.id |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Penuh kekompakan dan kebersamaan, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan pimpinan Forkopimda Kalsel melalukan monitoring Pemungutan Suara Ulang (PSU), sabtu (19/4/2025) di Kota Banjarbaru.
Hal itu dilakukan Gubernur Kalsel H. Muhidin dalam memastikan keberlangsungan kegiatan PSU sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konsitusi (MK) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Banjarbaru Tahun 2024.
Sebelum peninjauan, terlebih dulu dilakukan kegiatan di Kantor KPU Kota Banjarbaru di Jl. Trikora, Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru.
Tampak hadir Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Plt. Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Anggota Bawaslu RI Herwyn J.H. Malonda, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Inf Ilham Yunus, Kabinda Kalsel Brigjen Pol. Nurrullah dan jajaran Forkopimda lainnya.
Selain itu juga hadir Ketua KPU Provinsi Kalsel Andi Tenri Sompa, Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono, Pj. Wali Kota Banjarbaru Subhan Nor Yaumil, Dandim 1006 Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring dan Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda.
Dalam monitoring, rombongan melakukan peninjauan ke TPS Liang Anggang dan TPS di Landasan Ulin.
“Hari ini kita meninjau TPS-TPS dalam pelaksanaan PSU di Banjarbaru. Tadi kita ke daerah Landasan Ulin, kemudian ke daerah Golf dan kami kompak bersama-sama menyaksikan proses pencoblosan di sini,” sampai Gubernur Kalsel H. Muhidin selepas meninjau bersama jajaran Pimpinan Forkopimda.
Dalam pencoblosan hak suara, dirinya bersyukur bahwa masyarakat mulai banyak mendatangi ke TPS masing-masing. Dan diawal kunjungannya ke TPS 7, orang nomor satu di Kalsel itu melihat persentase hak pemilih telah mencapai 50% dan kunjungan kedua di TPS 6 juga hampir mencapai setengahnya.
Kemudian dirinya juga berharap nantinya pemilih hak suara ditiap kelurahannya agar memenuhi undangan pencoblosan PSU tersebut. Sampai pada Pukul 12.00 WITA, pihaknya meyakini akan terpenuhi jumlah pemilih tetap sebesar 70% lebih sehingga berjalan dengan baik.
“Insya Allah, kondisi Banjarbaru berjalan dengan aman dan damai, sejak dulu kota ini baik-baik saja,” ungkap H. Muhidin tersenyum.
Sementara itu, Plt. Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin telah menyaksikan sejumlah TPS yang mulai didatangi masyarakat Kota Idaman tersebut. Nanti siang, dia meyakini akan meningkat jumlah pencoblos Banjarbaru.
Dirinya menyatakan terus memastikan kesiapan jajaran dan memantau masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Dia berharap, warga Banjarbaru dapat memenuhi undangan KPU telah menyiapkan fasilitas dan pelayanan yang maksimal pada hari ini.
Adapun, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan tugas dan wewenangnya dalam mengawasi pemilu di daerah untuk memastikan berjalannya kondisi demokrasi di Indonesia. Tentu saja, penghematan anggaran juga didorongnya dalam upaya pembangunan daerah di Banua.
“Kita melaksanakan PSU sebagaimana amanat UU dan kedua, saya sebagai Ketua Komisi II DPR yang memiliki kewenangan dalam mengawasi anggaran di bidang kepemiluan maka diharapkan PSU ini akan mendapatkan pemimpin yang legitimate,” tambahnya.
Dalam anggaran PSU di Banjarbaru, dirinya menyatakan sumber dana APBD dari Pemerintah Provinsi Kalsel yang cukup besar, namun sebagaimana Inpres Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 harus melakukan efesiensi anggaran dalam mendorong pembangunan daerah.
“Saya berharap dengan adanya PSU ini, masyarakat Banjarbaru maka segera mungkin menentukan pilihan hak suaranya di TPS,” tandasnya.
Sumber: wasaka.kalselprov.go.id